Mobil hidrogen merupakan salah satu mobil ramah lingkungan sebagai alternatif pengganti mobil BBM. Mobil hidrogen memiliki beberapa keuntungan dari mobil listrik dan mobil bermesin konvensional.
Jadi selain ramah lingkungan, mobil pun memiliki jarak jelajah yang jauh dan waktu pengisian hidrogen yang super cepat, tidak berisik, dan responsif.
Hampir semua pabrikan mobil sudah mengembangkan dan sebagian sudah mulai menjual mobil ini ke pasaran di seluruh dunia. Yuk kita simak beberapa di antaranya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Hyundai Tucson/ix35
|
|
Mobil itu adalah ix35 yang dikenal dengan Tucson di Indonesia. Sekali mengisi penuh tangki hidrogennya mobil sanggup menjangkau sampai 700 km dalam pengetesan Hyundai di 3 negara.
Hyundai mengembangkan mobil ini sejak 1998, di Korea. Pada bulan Januari 2013, Hyundai menjadi produsen mobil pertama di dunia yang memproduksi massal mobil hidrogen.
2. Honda FCV
|
|
Konsep ini akan memasuki tahap produksi pada akhir Maret 2016. Konsep ini merupakan evolusi dari konsep FCEV yang ditampilkan di Los Angeles Auto Show tahun lalu.
Dalam situs resminya, Honda mengaku memandang hidrogen sebagai pembawa energi generasi terbaru. Sebab, hidrogen dapat dihasilkan dari berbagai sumber energi yang mudah diangkut dan dapat disimpan.
Dengan begitu, Honda FCV akan menggunakan listrik yang dihasilkan melalui reaksi kimia hidrogen dan oksigen sebagai sumber daya untuk motor.
Menurut Honda, konsep ini juga akan bertindak sebagai penerus dari FCX Clarity. Tapi sel bahan bakarnya 33 persen lebih kecil dibanding FCX Clarity dan akan menghasilkan output lebih dari 100 kW.
Dengan begitu, konsep ini memiliki kepadatan outpun hingga 3,1 kW/L. Honda pun mengklaim, performa FCV secara keseluruhan meningkat sekitar 60 persen.
Dengan tangki hidrogen bertekanan tinggi 70 MPa, FCV dijanjikan mampu menempuh jarak 700 km pada kecepatan normal. Setelah tangki habis, isi ulang penuh hanya memakan waktu tiga menit, waktu yang hampir sama dengan pengisian bensin atau solar biasa.
Honda juga tengah mengembangkan fungsi power feeding eksternal. Fungsi itu bisa mengubah konsep Honda FCV menjadi sebuah pembangkit listrik berjalan dan akan menyediakan listrik jika diperlukan. Misalnya dalam kondisi darurat seperti bencana.
Selain itu, Honda juga akan lebih mempromosikan penerapan Smart Hidrogen Station (SHS), sebuah unit hydrogen station yang mengadopsi electrolyzer bertekanan tinggi asli milik Honda. Dengan cara ini, Honda mengaku akan bekerja menuju masyarakat hidrogen dan berusaha untuk merealisasikan masyarakat bebas CO2.
3. Toyota
|
|
Mirai yang artinya masa depan itu hanya menggunakan tenaga hidrogen untuk bisa melaju. Tidak ada emisi CO2 yang berbahaya, soalnya mobil hanya menghasilkan uap air saja.
Mobil menggunakan bahan bakar hidrogen, pengisiannya pun lebih cepat dibandingkan mobil ramah lingkungan lainnya seperti mobil listrik. Hanya selama 5 menit, tangki hidrogen di mobil sudah penuh, dan bisa membawa mobil berlari sampai sejauh 482 km. Cukup untuk menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Kebumen di Jawa Tengah.
Mirai memiliki 2 tangki hidrogen. Tangki ini berkapasitas total 122,4 liter, dengan perincian 60 liter di depan, dan belakang 62,4 liter.
Performa Mirai datang dari drive train listrik dari sel bahan bakar. Sistem ini menghasilkan tenaga sampai 153 daya kuda. Hampir setara dengan mobil MPV seperti Toyota NAV1.
Sementara untuk torsi mencapai 335 Nm. Mobil bisa melaju dari 0-100 km per jam dalam 9 detik.
4. Cara kerja mobil hidrogen
|
|












































Komentar Terbanyak
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?