Daimler pertama kali membeli saham Tesla sebesar 10 persen pada 2009 lalu, kepemilikan saham itu semakin menurun setelah Daimler melepas sebagian besar saham yang mereka miliki pada investor Abu Dhabi pada 2012 lalu. Kini Daimler melepas seluruh Tesla.
Daimler dalam pernyataan resminya menyebutkan meski demikian, kerja sama antara Daimler dan Tesla dalam mengembangkan mobil listrik tidak akan terpengaruh. Kerja sama keduanya bisa dilihat pada mobil listrik Mercy B-Class Electric Drive.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayang tidak diketahui alasan pasti mengapa Daimler menjual kembali saham Tesla yang telah dimiliki.
"Kami telah mendukung Tesla sebagai perusahaan baru selama bertahun-tahun, dan kami telah belajar banyak dari Tesla. Pada saat yang sama, Tesla mendapatkan keuntungan lebih teknologi yang kami miliki," ujar Daimler dalam sebuah pernyataan.
(lth/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru