Seperti dilansir laman Leftlanews, Kamis (23/10/2014) Chief Jaguar and Land Rover Ralf Speth mengatakan, keputusan membuka pabrik baru di Tiongkok itu didasari keinginan pabrikan itu untuk membawa model besutannya ke negara itu sebanyak-banyak.
"Sejak diluncurkan, satu dari lima mobil yang dibuat, terjual di Tiongkok," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JLR menggandeng mitra lokal, Chery Automobile Company, untuk membangun pabrik baru tersebut. Keduanya menggelontorkan investasi senilai US$ 1,8 juta atau sekitar Rp 21,6 miliar.
(arf/ddn)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut