Sekelompok pemilik Subaru itu mengajukan class action ke pengadilan federal di Camden, New Jersey. Gugatan itu menuduh beberapa kendaraan Subaru mengkonsumsi jumlah oli secara abnormal dan berlebihan.
Dalam gugatan, para pemilik mobil juga mengklaim bahwa Subaru sebenarnya menyadari masalah ini tapi masih menagih para pemilik dengan tagihan perbaikan yang mahal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gugatan yang diajukan atas nama pemilik Subaru Keith Yaeger dan Michael Schuler mengklaim bahwa Subaru adalah menyadari masalah dan bahkan mengeluarkan buletin pelayanan teknis karena beberapa kendaraan "mengalami tingkat abnormal tinggi terkait konsumsi oli mesin."
Gugatan ini tidak menjelaskan berapa mobil yang dicover dalam gugatan tapi mengklaim bahwa beberapa pemilik Subaru telah menghabiskan sebanyak US$ 8.000 atau sekitar Rp 92 jutaan untuk perbaikan mesin yang terkait dengan isu-isu pembakaran minyak.
Meski begitu, juru bicara Subaru mengatakan kalau tidak ada yang salah dengan mobil-mobil mereka.
(syu/ddn)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut