Chief Operating Officer PT Grandauto Dinamika --distributor resmi Bentley di Indonesia-- Darwin Maspolim menjelaskan kalau sesungguhnya penjualan mobil mewah di Indonesia masih sangat potensial untuk dikembangkan.
"Penjualan kita masih sedikit di Indonesia. Saya rasa potensi masih sangat besar," ujarnya di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Bentley All New Flying Spur
Potensi pasar motor Indonesia memang masih sangat besar bila kita melihat penjualan Bentley secara global.
Saat ini, Bentley Motors tengah berada di jalur yang tepat untuk memecahkan rekor penjualan, dan menjadikan 2014 sebagai tahun tersukses perusahaan ini.
Di pertengahan tahun, pengiriman mobil-mobil Bentley secara global meningkat 23% menjadi 5.254 unit, meningkat dari 4.279 unit di enam bulan pertama tahun 2013.
Terdapat peningkatan yang signifikan di setiap wilayah, dengan raihan yang didapat di China dan Timur tengah masing-masing meningkat 61% dan 27%. K
esuksesan secara global ini antara lain didorong oleh perkenalan model baru yaitu Continental GT V8 S coupe dan convertible serta Flying Spur dan Flying Spur V8, yang memasuki pasar dengan penuh pujian.
Benua Amerika tetap menjadi wilayah penjualan terbesar bagi Bentley dengan 1.388 unit mobil yang terkirim. China melanjutkan posisinya sebagai pasar terbesar kedua dengan 1.318 unit sementara di Eropa, pengiriman mencapai 825 unit.
Penjualan Bentley di rumahnya sendiri, Inggris Raya mencapai 713 unit dan di Timur Tengah, Bentley mengirimkan 537 unit. Pada pertengahan 2014 ini, Bentley telah memiliki hampir 200 unit dealer di 54 negara.
Hasil menggembirakan ini juga diperkuat di Asia Pasifik, dengan 323 unit yang terkirim, meningkat 46% dibandingkan tahun 2013 yang hanya 222 unit.
Sementara di Jepang, 150 unit mobil yang terjual, meningkat 56% dibandingkan 2013 dengan 96 unit.
Kesuksesan besar yang juga didapatkan tahun ini diraih oleh M-Sport Bentley di Sirkuit Silverstone, Inggris melalui kemenangan mengagumkan pada seri kedua Blancpain Endurance Series.
Pada kompetisi kedua yang diikuti oleh Continental GT3 dan tim balap baru, mobil #7 yang dikendarai Guy Smith, Andy Meyrick dan Steven Kane menjalani balapan dengan mengagumkan dan menjadi yang pertama melewati bendera finish.
Tahun 2013 lalu merupakan tahun rekor bagi Bentley dengan meraih angka pengiriman, pendapatan dan keuntungan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan selama 95 tahun.
"Sebagaimana Bentley dikenal sebagai merek mobil mewah yang paling diminati di dunia, Bentley Indonesia juga terdorong untuk terus meningkatkan pertumbuhan yang signifikan. Dengan hadirnya formasiGT Coupe yang beragam dan menarik dalam waktu dekat, kami yakin bahwa pasar Bentley 2-pintu pasti akan meningkat," lugas Darwin.
(syu/ddn)












































Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru