Volvo, Truknya Secanggih Mobil Penumpang

Laporan dari Seoul

Volvo, Truknya Secanggih Mobil Penumpang

- detikOto
Jumat, 16 Mei 2014 13:29 WIB
Volvo, Truknya Secanggih Mobil Penumpang
Seoul - Volvo terus melakukan ekspansi di pasar otomotif truk Indonesia. Teknologi terbaru yang dikenalkan adalah Volvo Dynamic Steering (VDS) dan ditopang fitur I-Shift.

Kedua teknologi ini sebagai respons kebutuhan konsumen terhadap truk berteknologi yang lebih hemat bahan bakar minyak. Bagaimana tanggapan pengusaha Indonesia tentang truk Volvo terbaru setelah merasakan truk cerdas Volvo itu?

"Kalau menurut saya terlalu mewah. Yang lama saja sudah cukup, seperti FMX 370. Sayang karena pemilik di Indonesia tidak seperti di negara lain yang merasakan langsung di lapangan. Kita di Indonesia pakai jasa driver," kata salah satu pengusaha pertambangan asal Indonesia yang namanya tidak ingin disebutkan.

Dia sendiri tidak memungkiri teknologi yang ditawarkan sangat baik dan modern. Jika dibandingkan dengan truk lainnya, truk Volvo kini lebih maju dengan harganya yang lebih tinggi.

"Teknologinya canggih. Tadi saya nyetir sendiri memang jauh lebih nyaman," urai wanita itu.

Sementara Abubakar, pengusaha asal Kalimantan mengutarakan truk terbaru Volvo jauh lebih canggih jika dibandingkan dengan merek lain. Dikatakan Abubakar, hanya Volvo yang menghiasi truknya dengan fitur secanggih mobil penumpang.

"Mereka tahu harga truk Volvo mahal, tapi kualitasnya baik dan perbaikan lebih cepat. Program kami kalau ada masalah harus cepat selesai. Fitur-fitur seperti VDS dan I-Shift sangat dibutuhkan untuk kinerja yang lebih baik," ucap Abubakar yang menyaksikan langsung peluncuran 3 truk cerdas Volvo di Seoul, Korsel.

Presiden Direktur Volvo Truks Indonesia Pierre Jean Verge Salamon beranggapan dengan ukuran itu, nantinya Volvo FH, Volvo FM dan Volvo FM akan merajai pasar truk di Indonesia. Untuk soal harga, PJ menuturkan sesuai teknologi inovatif yang ditawarkan.

"Fitur yang ditawarkan untuk memudahkan pengendara. Dan yang kami tawarkan tidak sia-sia karena sebagian besar konsumen menginginkan truk yang berteknologi canggih," tutup PJ.

(ikh/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads