Sepintas terlihat tidak ada perbedaan yang mencolok antara Ezzy 1 dan Ezzy 2. Desain eksterior kedua mobil mengusung desain sporty. Bagian depannya menggunakan grille trapezoid seperti 'berjanggut', dan terlihat sporty belum lagi penggunaan fog lamp.
Tapi sayang, rumah lampu depan dan belakang masih menggunakan merek lain. Belum tampak mandiri untuk bagian ini.
Menteri Pendidikan Nasional dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh mengatakan hal ini lumrah saja karena Molina ITS masih bak bayi yang baru terlahir ke dunia. Beberapa produsen mobil yang menjadi pabrikan top dunia dulunya dikatakan M Nuh mirip seperti ITS.
"Ada namanya teknologi multisource. Jadi berbagai sumber. Tidak ada ceritanya kalau kita mengembangkan teknologi itu semuanya serba sendiri. Tidak ada ceritanya, termasuk dari bahan. Tidak ada ceritanya," tegas Mendikbud M Nuh di Jakarta, Jumat (2/5/2014).
Melongok interior, desain dasbor Ezzy 1 tidak berbeda dengan Ezzy 2 . Kelir hitam dan krem menjadi warna dominan di dashboard. Bagian interiornya menggunakan kursi terbalut semi kulit.
Pantauan detikOto, penggunaan kursi ini cukup apik. Tapi sayang kabin agak sempit.
Molina Ezzy 1 tidak menggunakan gear box, sedangkan Ezzy 2 (merah) masih menggunakan gear box dengan pengoperasian 1,2,3,4,5. Jadi ada tuas transmisi di samping pengemudi.
"Perbedaan inilah yang nantinya akan kami teliti dalam uji coba di lapangan," ujar Muhammad Nur Yuniarto, dosen pembimbing pengembangan Molina ITS.
Nah, pada bagian dasbor Ezzy 1 dan Ezzy 2 terdapat 2 layar sentuh yang saling berdekatan. Di bagian tengah atas tersemat layar 9,7 inci dan di bawahnya layar sentuh 7 inci.
"Layar atas memantau semua kondisi mobil, mulai dari baterai, motor dan kelistrikan lain," kata Dosen ITS Nur Yuniarto kepada detikOto.
Mobil listrik merah (Ezzy 2) dan putih (Ezzy 1) adalah kerja sama ITS dengan Oxford University. 2 Mobil listrik ini mampu melahap 100 km dengan kekuatan baterai yang dimiliki kendaraan dengan cukup mengisi baterai hanya 3 jam lamanya. Ezzy 1 dan Ezzy 2 diakui mampu berlari hingga kecepatan 150 km/jam.
(ikh/ddn)












































Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru