Nasib 'Ular Amerika' Jadi Tidak Jelas

Nasib 'Ular Amerika' Jadi Tidak Jelas

- detikOto
Jumat, 21 Mar 2014 09:21 WIB
Nasib Ular Amerika Jadi Tidak Jelas
Leftlanenews
Detroit, - Setelah hidup, mati, dan hidup lagi, kabar tidak mengenakkan kembali hadir untuk merek yang satu ini. Generasi terbaru dari Street and Racing Technology (SRT) Viper atau dikenal dengan sebutan 'Ular Amerika' produksinya akan dihentikan untuk sementara.

Seperti dilaporkan leftlanenews, Jumat (21/3/2014), Chrysler dilaporkan berencana untuk menutup sementara fasilitas produksi SRT Viper ITS di Detroit.

Hal itu dikarenakan penjualannya yang semakin hari semakin menurun. Sehingga Chrysler Group terpaksa untuk menghentikan produksinya hingga 2 bulan ke depan.

Dikabarkan ada 91 pekerja di pabrik yang akan dipulangkan, dan kabar ini pun bakal menjadi masalah baru untuk Chrysler.

Padahal Chrysler sempat percaya diri pada generasi keempat Viper yang kembali mereka hidupkan kembali pada 2013 kemarin setelah dinyatakan mati pada 2010 lalu.

"Chrysler Group menegaskan bahwa Conner Avenue Assembly Plant akan turun pada 14 April dan kembali melajutkan produksinya pada 23 Juni," kata juru bicara Chrysler Group.

Selama 2 bulan pertama tahun ini, di Amerika Serikat (AS) hanya ada 91 SRT Viper yang terjual dan terhitung 1 Maret ada 756 unit yang tidak laku sehingga hanya menjadi pajangan di diler.

Untuk diketahui, Viper sebelumnya sempat disetop produksinya di 2010 lalu. Viper bisa kembali hidup seiring pembukaan kembali pabrik Conner Avenue. Viper selama ini diproduksi secara terbatas. Dan selama diproduksi dalam 15 tahun, total hanya ada 22.070 unit Viper.


(ady/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads