Pada dasarnya, sistem yang diperlihatkan pertama kali di ajang Geneva Motor Show 2014 beberapa waktu lalu itu adalah fitur pintar yang memungkinkan iPhone milik pengendara terintegrasi di dalam sistem infotainment mobil.
Pengendara bisa menggunakan iPhone saat berkendara dengan aman seperti mengakses fitur-fitur yang ada dalam layar audio yang tersedia.
Bukan hanya Ferrari yang akan menggunakan teknologi itu, pabrikan mobil lainnya juga sudah menyatakan ketertarikannya. Pabrikan tersebut seperti Honda, Hyundai, Jaguar, Mercedes-Benz dan Volvo.
Selain itu, ada juga gelombang kedua yang sudah siap dengan fitur CarPlay seperti BMW, Chevrolet, Ford, KIA, Land Rover, Mitsubishi, Nissan, Opel, Citroen, Peugeot, Subaru, Suzuki dan Toyota.
Tapi kini kabar berhembus kalau para produsen mobil tidak ingin CarPlay hanya bisa dimanfaatkan oleh para pemilik iPhone semata. Bila mau teraplikasi di mobil besutan mereka, para produsen ingin CarPlay bisa digunakan oleh pemilik yang tidak menggunakan iPhone, termasuk para pengguna Android.
Wakil presiden Volvo yang menangani rekayasa kelistrikan dan elektronika Thomas Muller mengatakan kalau mereka tidak mau CarPlay hanya digunakan pemilik iPhone semata. Padahal Volvo sudah memperlihatkan XC90 terbaru yang akan mengusung sistem ini.
"Kami harus melayani semua pelanggan kami," kata Mueller di Auto News, Kamis (20/3/2014).
"Tentu saja ada beberapa pelanggan yang tidak menggunakan produk-produk Apple, sehingga Anda tentu ingin membuat semua pelanggan Anda senang," lugasnya.
(syu/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Kemenhub: Bus Cahaya Trans Harusnya Dilarang Beroperasi