"Kata yang membuat, prototipenya menghabiskan dana Rp 500 juta," tegas Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Muhammad Hatta di kawasan di Graha Widya Bhakti DRN, Kawasan Puspitek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (26/8/2013).
Tapi, Gusti mengatakan jika nanti diproduksi massal harganya tidak akan mencapai Rp 500 juta. Harganya akan jauh lebih murah dari harga prototipenya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Peneliti Sedan listrik Evina, Abdul Hapid menambahkan kalau biaya prototipe memang akan jauh lebih mahal ketimbang harga yang sudah diproduksi.
"Itu tergolong murah untuk ukuran mobil listrik. Sedan listrik ini nanti jika akan diproduksi pasti harganya cukup masuk akan dan bisa diterima masyarakat Indonesia," timpalnya.
(ady/ddn)
Komentar Terbanyak
Tuntutan Dicuekin Pemerintah, Ojol Bakal Demo di Gedung DPR!
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Ini Sebabnya Pajak Mobil dan Motor di Malaysia Murah