Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (10/6/2013).
"Mungkin kendaraan saya agak boros hanya mencapai 1:8, tapi kalau dirata-rata saat ini sebuah mobil mengonsumsi bahan bakar mencapai 1:12. Dan dengan lahirnya LCGC ini harus mencapai 1:20. Secara statistik lebih hemat hingga sekitar 60 persen meski dalam pengujian Lab, sehingga akhirnya semua orang ingin memiliki mobil," ujar Budi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada diakui oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia.
"Ragu dan rasa khawatir sudah tidak ada, karena kebutuhan mobilitas naik seiring dengan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Selain itu kemungkinan pengendara roda dua yang sudah mapan bakal pindah (menggunakan mobil) itu juga ada," tambah Sekretaris Gaikindo Eddy Sumedi.
(lth/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Kemenhub: Bus Cahaya Trans Harusnya Dilarang Beroperasi