NHTSA memerintahkan Chrysler untuk menarik 2,7 juta mobil Jeep karena ditenggarai memiliki masalah, terutama pada sistem bahan bakarnya yang bisa membuat mobil mudah terbakar saat kecelakaan.
Namun, Chrysler dan NHTSA tidak sepakat mengenai data yang melatari argumen tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masalah kebakaran yang terjadi di Jeep Grand Cherokee dan Liberty pun dianggap Chrysler tidak bisa menjadi alasan penarikan, sebab hal itu diklaim terjadi kurang dari satu kali untuk setiap juta kendaraan yang beroperasi.
NHTSA pun meminta Chrysler untuk mematuhi perintah tersebut, karena segala macam potensi keamanan harus diperhatikan dengan serius agar masyarakat bisa merasakan keamanan dan tidak membahayakan nyawa.
Penolakan yang dilakukan Chrysler ini sangat jarang terjadi. Karena biasanya, setiap merek yang diperintah oleh NHTSA pasti akan menurut karena NHTSA memang memiliki wewenang untuk memerintah produsen melakukan recall.
Tapi menurut analis, langkah penolakan yang dilakukan Chrysler ini adalah upaya agar mereka bisa menghindari keluarnya biaya akibat recall ini. Sebab, recall yang melibatkan jutaan mobil bisa menelan biaya jutaan atau bahkan miliaran dolar.
Penyelidikan NHTSA terkait dua model Jeep tadi sudah dilakukan sejak September 2010, dan masyarakat pun mendukung langkah ini. Bahkan ada masyarakat yang menekan NHTSA terkait penolakan Chrysler ini, bila Chrysler tidak mau secara sukarela melakukan recall, maka NHTSA bisa memerintahkan 'recall keselamatan wajib' yang tidak bisa ditolak lagi.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar