City Car Makin Panas, Apa Strategi Mitsubishi?

Jakarta - Persaingan mobil perkotaan atau city car yang mungil kian memanas, pabrikan kian berani meluncurkan produk yang dikenal irit BBM ini. Total pasar ini mencapai 6.000 unit di bulan Maret lalu, meningkat hampir 2 kali lipat dari bulan sebelumnya. Apa strategi Mitsubishi menyikapinya?

Executive Marketing Director PT KTB Rizwan Alamsjah mengaku tidak terlalu memusingkan persaingan city car yang memanas. Dirinya optimistis Mirage akan menjadi populer karena

"Namanya persaingan, di dunia otomotif sudah dari dulu, sama-sama bersaing, toh Mirage punya teknologi, dengan kabin yang paling besar, fitur, kita juga mendapat sertifikat dari UI (Universitas Indonesia) hemat BBM paling tinggi. Itu fakta yang bikin konsumen menyukai," ujarnya.

Penjualan mobil--yang dibanderol mulai Rp 140 juta sampai Rp 166 juta--,baik secara wholesales (pengiriman dari pabrik ke diler) dan ritel (penjualan langsung ke konsumen) menurutnya terus meningkat. Dalam 3 bulan pertama di 2013, penjualan Mirage terus naik dari 378 unit pada Januari, 425 unit di Februari dan 434 unit di Maret 2013.

"Untuk ritelnya dari awalnya 400 unit per bulan sekarang 700. Jadi naik terus," ujarnya.

Mitsubishi lanjutnya akan terus melakukan sosialisasi soal city car bermesin 1.200 cc ini. Karena Rizwan mengakui di benak masyarakat, Mitsubishi lebih dikenal dengan mobil-mobil SUV.

Karena itu untuk lebih mengenalkan Mirage ke masyarakat Mitsubishi akan aktif mengadakan gathering. "Untuk membuktikan ke masyarakat bahwa mobil ini irit BBM, makanya kami undang Fakultas Teknik UI, dan ternyata hasilnya baik dan itu yang kami lakukan agar Mirage makin bagus," ujarnya.

Selain itu strategi yang dilakukan Mitsubishi pada Mirage adalah dengan memperkenalkan Mirage yang lebih sporty kepada masyarakat dengan penambahan aksesoris modifikasi.

"Kita udah pamerkan mulai dari bulan lalu, sport version dari Mirage, ada garis-garisnya, wheelnya kita ganti," ujarnya.

Berikut pesaing-pesaing kuat Mirage di pasar city car.

Honda Brio



Ini adalah mobil yang paling mahal di kelas city car. Dengan banderol mulai Rp 154,5 juta sampai Rp 175,5 juta Brio memiliki mesin 1.3 l SOHC 4 silinder segaris, 16 katup, iVTEC.

Brio memiliki tenaga 100 ps yang jauh lebih besar Mirage yang mencapai 77 ps. Honda akan menambah varian berbasis Brio, tetapi dengan bodi MPV yang dalam waktu dekat akan diperkenalkan Honda ke Indonesia.

Nissan March



March dan Mirage memiliki mesin yang sama-sama 3 silinder dan dengan kapasitas 1.200 cc. March dijual seharga Rp 148,1 juta sampai Rp 168,2 juta.


Suzuki Splash



Mobil yang didatangkan dari India ini dilengkapi dengan mesin K12 berkapasitas 1.200 cc. Mesin ini memiliki tenaga sampai 85 ps dengan torsi maksimum 113 Nm. Splash dijual mulai Rp 148 juta.

KIA Picanto





City car paling favorit pilihan pembaca detikOto ini memiliki mesin 1.200 cc dengan tenaga maksimum 87 ps dan torsi 12,2 kg·m pada 4.000 rpm. Mobil ini merupakan yang paling murah di segmen city car dengan banderolan harga Rp 131,5 juta sampai 145 jutaan.

Toyota Etios




Pendatang baru di city car ini diluncurkan 3 varian yakni tipe J manual yang dibanderol Rp 135.500.000, tipe E manual Rp 149.900.000 dan terakhir tipe G manual yang dijual Rp 161.600.000.

Semua varian ini dibekali mesin 1.2 liter dengan kode 3NR, 4 silinder. Mesin ini memiliki tenaga hingga 80 hp pada 5.600 rpm serta torsi 10,6 kgm pada 3.100 rpm yang disandingkan dengan transmisi manual 5 perepatan.



(ddn/ddn)