Baterai Honda CR-Z Minim Perawatan

Jakarta - Honda sudah memiliki sportscar hybrid Honda CR-Z di Indonesia. Mobil yang didatangkan langsung dari Jepang oleh PT Honda Prospect Motor itu dibanderol Rp 485 juta (manual) dan Rp 499 juta transmisi CVT (on the road Jabodetabek).

Nah, bagi Anda pemilik mobil satu ini jangan khawatir pada perawatan baterainya. Sebab, PT HPM menyakini baterai mobil tersebut minim perawatan.

"Perawatan baterai tidak ada cost tambahan. Tidak perlu care secara spesial. Perawatan mobil biasa aja," kata Direktur Marketing After Sales Service PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya minimnya perawatan karena usia baterai ini lumayan lama yakni selama 15 tahun. Jadi tak ada perawatan seperti mesin bensinnya. Selanjutnya dia menjelaskan kalau untuk melewati genangan air, baterai ini tidak ada masalah dan tidak akan korslet.

Namun pengendara juga harus memperhitungkan ketinggian air sebelum melintasinya. Jangan memaksakan jika diluar kemampuan mobil.

"Kalau banjir 50 sentimeter ya harus pakai akal sehat, dan jangan diterobos. Kalau untuk genangan air biasa enggak apa-apa karena sudah ada pengamanan," ucapnya.

Di samping itu, Jonfis menjelaskan baterai Honda CR-Z sudah mengaplikasi lithium ion pertama di dunia. Dan, jika hal terburuk terjadi yakni sampai baterai rusak, Jonfis mengatakan untuk 1 rangkai baterai bisa menghabiskan dana Rp 28 juta, diluar biaya pemasangan.

"Harga baterai Rp 28 juta. Tapi tenang aja, kelebihan baterai ini lebih tahan lama, maintenance free, lebih dingin, recyle lebih baik dari bertipe nickel, jadi lebih ramah lingkungan," tutup Jonfis.

(ikh/ddn)