Jakarta -
Tidak cukup dengan Mazda8, Mazda ingin melengkapi varian MPV. Di arena Indonesia International Motor Show, MPV mewah Biante diperkenalkan ke publik Indonesia.
Hal ini terasa spesial karena Indonesia menjadi negara kedua setelah Jepang yang menjadi tempat peluncuran Biante.
"MPV di Indonesia tetap berkembang. Oleh sebab itu sekarang saat yang tepat untuk kami perkenalkan Biante, dan Biante kami kasih harga Rp 380 juta on the road. Indonesia menjadi negara kedua, setelah Jepang yang memperkenalkan Biante," kata Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia (MMI), Astrid Ariani Wijana, di IIMS 2012 Kemayoran Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil ini dalam proses desainnya dipimpin langsung oleh Program Manager Biante Mazda Corporation Hideki Matsuoka.
"Saya telah bergabung bersama Mazda sejak 1985, dan saya juga berperan akan melahirkan Mazda3 di tahun 1998, Mazda 5 di tahun 2005. Dan Biante di 2011, sebagai Program Manager Biante,"kata Hideki Matsuoka.
Biante menurutnya menjadi kendaraan yang tepat untuk keluarga yang aktif, senang berekreasi, dan senang melakukan perjalanan bersama keluarga.
Konsep desain yang diusung menggambarkan DNA Desain dan driving yang dynamics, dengan interior yang luas.
Dengan dimensi yang luas, penumpang dapat merasakan kelegaan kabin.
Tampilan mewah langsung terlihat di MPV premium asal Jepang ini.
Desain modern juga telihat jelas pada tampilan lampu depan, yang tajam mengalir ke dalam pilar jendela berbentuk segitiga membuat tampilan sisi samping berbeda.
Kalau merujuk wajah manusia, wajah Biante di bagian matanya seperti wanita yang memakai eye shadow.
Desain lampu belakang tak kalah menawan. Tidak berhenti sampai disitu,Β simbol merek berukuran besar juga ikut menghiasi bagian atas grille. Membentang ke samping dengan membentuk sayap berbentuk krom.
Untuk warnanya Biante memiliki 5 pilihan warna diantaranya Clear Water Blue Metallic, Radian Ebony Mica, Aluminium Metallic, Crystal White Pearl Mica, dan Brilliant Black.
Pintu Biante menggunakan pintu geser yang dilengkapi dengan sensor sentuh. Jadi jika pintu ada yang menghalangi, pintu tidak akan tertutup. Jadi jangan khawatir tangan kegencet ketika menutup pintu.
Yang menarik, baris kedua dan baris ketiga bisa digeser ke belakang, dengan demikian ruang kabin bisa menjadi lebih lega. Fitur pengaturan kursi ini dinamai Living Mode. Serasa tinggal di ruang tamu.
Kursi baris ketiga pun bisa dilipat untuk menambah ketebalan bantalan duduk.
Sementara untuk membantu kesegaran kabin, mobil sudah dilengkapi dengan sistem pemurnian udara Nanoe yang terpasang di AC.
Sistem ini bisa menangkap allergen, virus dan lainnya sehingga udara dalam kabin bebas dari alergi.
Meter cluster yang luas meningkatkan rasa lebih dalam dan diposisikan di atas dasboard.
Rancangan ini bertujuan untuk meminimalkan gerakan mata pengemudi jauh dari jalan, dan memungkinkan penumpang baris kedua dan ketiga untuk mudah melihat sekeliling. Membuat perjalanan lebih menyenangkan bagi semua orang.
Interior tersaji dengan panjang kabin 2.990 mm dan lebar 1.545 mm dan tinggi 1.350 mm.
Mesin Biante menggunakan mesin berkapasitas 2.0 liter. Mesin ini sanggup menyemburkan tenaga sampai 150 ps pada 6.200 rpm dengan torsi 190 Nm pada 4.500 rpm. Cukup besar untuk ukuran MPV.
Transmisinya sudah otomatis dengan 5 percepatan.
Suspensinya mengadopsi McPherson pada bagian depan, dan multi link di belakang untuk memastikan handling yang stabil dan nyaman.
Halaman Selanjutnya
Halaman
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?