Apa Sih Istimewanya Rolls-Royce?

Apa Sih Istimewanya Rolls-Royce?

- detikOto
Rabu, 20 Jun 2012 17:13 WIB
Rolls-Royce Phantom Seri II
Jakarta - Produsen mobil supermewah, Rolls-Royce baru saja memperkenalkan keluarga Rolls-Royce Phantom Seri II ke konsumen Indonesia. Selama lebih dari seabad, merek ini tetap mengandalkan cara kerja tradisional untuk membuat tiap mobilnya.

Bertempat di fasilitas produksi di Goodwood Estate, Inggris Selatan, seluruh mobil Rolls-Royce lahir berbekal dua pesan dari sang pendiri Sir Henry Royce: 'Berusahalah mencapai kesempurnaan dalam setiap hal yang Anda lakukan' dan 'Ambil yang terbaik dan jadikan lebih baik lagi; jika tidak ada, rancanglah', para 'perajin' mobil di sana pun bekerja.

Bagaimana mereka bekerja?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dibutuhkan 60 pasang tangan dan lebih dari 450 jam untuk merancang, membangun, dan memoles setiap mobil Rolls-Royce.

Di Rumah Rolls-Royce di Goodwood, ada sekitar 1.000 karyawan, termasuk pengrajin yang bekerja di bengkel-bengkel kayu dan kulit, melengkapi mobil-mobil terbaik di dunia.

Dan hanya terdapat dua robot di bengkel pengecatan yang memberikan kualitas mulus dalam penyelesaian. Hanya bahan-bahan terbaik yang digunakan dan dipersiapkan dengan susah payah sehingga keindahan yang melekat tampil dengan efek terbaik.

Cat:

Rolls-Royce melanjutkan tradisi agung yang dimulai berabad-abad lalu oleh industri pembuatan mobil: setidaknya lima lapis cat dan mantel pelapis bening diaplikasikan pada tiap Phantom, tujuh jika mobil tersebut hadir dalam dua warna. Untuk tiap lapisan para teknisi mengampelas badan mobil dengan tangan.

Menyusul pengecatan terakhir, badan mobil dipelitur dengan tangan secara teliti selama lima jam untuk mencapai kilap seperti kaca yang biasanya terlihat pada grand piano.

Melalui program Bespoke, setiap warna cat yang dipillih dapat dikhususkan. Awalnya hal ini bisa dilakukan oleh pelanggan melalui Phantom iPad App, disesuaikan dengan warna dasi atau lipstik favorit, misalnya, lalu diaplikasikan pada mobil virtual mereka.

Sesuai tradisi Rolls-Royce, coach-line tunggal atau ganda juga dapat diaplikasikan – secara manual, tentunya. Dibutuhkan tiga jam untuk membuat satu garis sepanjang lima meter dengan menggunakan kuas terbaik dari bulu tupai atau lembu.

Kayu:

Fitur-fitur kayu menggabungkan keterampilan pembuat lemari dan pembuat kapal dengan teknologi modern. Tergantung pada spesifikasi, maksimal 43 bagian dari kayu ada pada setiap Phantom, masing-masing disusun dari 28 lapisan kayu. Lapisan-lapisan ini diselingi lembaran tipis aluminium untuk kekuatan dan mencegah pecahnya kayu ketika terbentur.

Beberapa lapisan ditekan, dibengkokkan, dan diselesaikan secara manual sebelum pengrajin memotong dan mengaplikasikan pelapis yang cocok, dan sesudah itu dirinci, divernis, dipoles manual, dan diberi highlight. Semua pelapis berasal dari satu batang kayu yang dipilih dan ditata dengan hati-hati sehingga detil urat kayu tercermin di seluruh interior tiap mobil.

Terinspirasi oleh kapal pesiar J-class tahun 1930-an, dek jati pada Phantom Drophead CoupΓ© adalah contoh apik menyatunya tradisi Rolls-Royce dengan teknologi terbaik.

Jati digunakan karena kekuatan dan daya tahannya terhadap kelembaban dan pembusukan, namun teknik-teknik khusus telah dikembangkan untuk menjaga tampilan yang segar, seolah sempurna tanpa diproses, agar hasil akhir dek terlihat nyaris seperti kayu alami.

Setiap dek, yang terdiri atas 30 potong kayu, menampilkan galur yang dibuat dengan tepat dan dilindungi oleh campuran beberapa minyak yang diramu khusus. Sebagaimana pada seluruh kayu dan pelapis yang digunakan oleh Rolls-Royce, ramuan ini juga dihasillkan oleh tim spesialis.

Kulit:

Hanya kulit terbaik dari banteng-banteng pengunungan Alpen yang dipilih manual yang digunakan oleh Rolls-Royce. Lingkungan yang sehat dan padang rumput terbuka tanpa onak atau kawat berduri menghasilkan bercak alami yang lebih sedikit.

Pigmen pada kulit muncul lewat perendaman dalam drum agar kulit Rolls-Royce yang tahan lama dapat terpelihara kelembutan dan kelenturannya yang terkenal, memberi warna yang kaya dan seragam sembari menjaga sensasi, kelembutan, dan seratnya.

Masing-masing dari 450 bagian kulit yang menyusun interior dipotong menggunakan laser sebelum dijahit tangan oleh para ahli di bengkel milik perusahaan.

Bespoke:

Tiap mobil Phantom diibaratkan sebagai kanvas otomotif sejati bagi program bespoke Rolls-Royce. Dengan 44.000 pilihan warna cat badan mobil, pelapis kayu dalam ragam pilihan yang tak terbatas, begitu pula dengan gaya dan warna pelapis kulit, keleluasaan bagi terciptanya keunikan personal menjadi tak terbatas.

Tim yang terdiri atas desainer bespoke berkolaborasi dengan para pengrajin berbakat dan para wanita yang kompeten di bidangnya, memproduksi mobil-mobil yang β€˜dibuat sesuai pesanan’ pelanggan dari Indonesia. Sejumlah 90 persen Rolls-Royce Phantom yang hadir di wilayah Asia-Pasifik merupakan bespoke.

Dengan Bespoke, pelanggan Rolls-Royce mengharapkan mobil mereka seunik sidik jari mereka dan layanan Bespoke dapat memenuhi harapan ini.

Setidaknya delapan dari sepuluh model Phantom Rolls-Royce yang dikirimkan kepada klien secara global pada tahun 2011 menyertakan beberapa elemen desain sesuai pesanan mulai dari cat dengan warna khusus, tatahan pelapis, plat pijakan dan coach-line, sampai pada desain menyeluruh yang paling personal dan flamboyan sekalipun.

Pada tahun 2011 misalnya, Rolls-Royce merancang mobil untuk pelanggan Timur Tengah yang memadukan motif elang yang rumit dan indah di sandaran kepala mobil. Menghabiskan 40 jam untuk pembordiran menggunakan 11 benang yang berbeda, desain tersebut terdiri dari 21.000 jahitan.

Mungkin, salah satu fitur pesanan Rolls-Royce yang paling indah dan populer adalah langit-langit bertabur bintang, yang menyatukan 1.600 lampu serat optik kecil yang ditenun manual di lapisan kulit atap untuk menciptakan langit berbintang yang indah dalam Rolls-Royce model Phantom Saloon atau Phantom CoupΓ©.

(syu/ddn)

Hide Ads