"Sejak pertama kali diperkenalkan Exora Star sudah terjual sebanyak 500 unit. Suplai ke konsumen sampai Oktober. Ini sebuah kejutan bagi kita (Proton)," kata GM Sales PT Proton Edar Indonesia Mazlan Mohd Zain saat kunjungan finalis Puteri Indonesia ke diler Proton di Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2011).
Stok Proton Exora Star untuk pasar mobil Indonesia pun kini kosong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mazlan menuturkan langkah Proton menghadirkan Exora varian terendah itu cukup tepat di tengah keinginan masyarakat Indonesia yang mencari MPV murah namun lengkap dalam hal fitur keselamatan.
Proton Exora Star dilengkapi mesin kapasitas 1.600 cc Campro CPS 4 silinder DOHC 16 valve dengan tenaga 125 Hp pada 6.500 rpm dan torsi 150 NM pada 4.500 rpm. Mesin tersebut mampu membuat Exora Star mencapai kecepatan maksimum 165 km per jam.
Karena merupakan varian base line, Exora Star tidak dilengkapi dual airbag dan seatbelt pre tensioner, ABS dan EBD, Reverse Sensor, Steering Wheel dan Audio Switches. Selain itu bila 3 varian lain menggunakan pelek alloy, namun Exora Star hanya menggunakan pelek standar yang dipercantik dengan dop.
Perubahan lainnya pada lis chrome belakang yang dihilangkan dan diganti dengan cat hitam. Tetapi itu tidak menanggalkan kesan sporty pada Exora Star.
Kandungan lokal mobil ini pun cukup tinggi. Beberapa aksesoris dan komponennya dipasok oleh perusahaan otomotif lokal di Indonesia.
Baca artikel test drive-nya di sini!
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Mobil Mewah Tina Talisa yang Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga
Riwayat Esemka: 'Dulu Digadang-gadang Mendunia, Kini Diseret ke Meja Hijau'