CEO Ford, Jim Farley, blak-blakan memuji Xiaomi SU7, mobil listrik China yang sukses bikin pasar global heboh. Menurutnya, Xiaomi bukan sekadar pendatang baru, mereka membawa standar tinggi soal pengalaman digital dalam sebuah kendaraan.
"Saya sangat terkesan dengan Xiaomi. Tak heran mereka sukses-mereka adalah Apple-nya China," ujar Farley dalam wawancara dengan La NaciΓ³n, dikutip Rabu (3/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komentarnya bukan basa-basi. Farley sendiri menggunakan Xiaomi SU7 untuk aktivitas hariannya, termasuk saat pergi ke kantor. Dia menilai kendaraan tersebut menawarkan pengalaman digital terbaik dibanding banyak mobil Eropa dan Amerika.
Mobil Listrik Xiaomi SU7. Foto: Doc. Xiaomi |
Masuk mobil, ponsel otomatis dikenali tanpa proses pairing. Sistemnya mendukung pengenalan wajah, punya asisten AI, dan UI/UX yang diklaim "setara Apple" dalam hal konsistensi dan kemudahan penggunaan. Tak hanya digital, performanya pun membuat Farley terkesan.
"Mobil ini memiliki pengenalan wajah, asisten AI di dalam kendaraan, dan dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam tiga detik dengan satu sentuhan tombol. Rasanya seperti (naik) Porsche Taycan," kata dia.
Pengalaman itu membuat Farley semakin yakin bahwa kompetisi terbesar Ford bukan lagi Tesla atau pemain tradisional, melainkan pabrikan EV China-termasuk Xiaomi yang baru debut tapi langsung tancap gas.
"Ford telah melewatkan Jepang, Ford telah melewatkan Korea Selatan, jadi kita tidak boleh melewatkan China," tutur Farley. "Pesan untuk tim saya jelas: jika CEO saja menghormati persaingan dengan China, maka semua orang di perusahaan juga harus melakukan hal serupa."
Farley bahkan meminta manajemennya mengirim lima EV terbaik China ke AS, diterbangkan ke Chicago dan dikendarai ke markas Ford di Dearborn. Semua dilakukan agar tim Ford merasakan langsung kualitas dan kecepatan inovasi para rival dari Asia.
Pengakuannya tentang Xiaomi SU7 pun sejalan dengan komentar sebelumnya soal ketertinggalan Ford di area teknologi. Ia pernah menyampaikan bahwa setelah merekrut Doug Field (eks Tesla & Apple), Ford sadar mereka tertinggal 25 tahun dalam sistem rilis komponen, arsitektur IT, hingga tools desain.
(sfn/dry)













































Komentar Terbanyak
Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta
Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Mobil Bekas Dihapus
Intip Garasi Bos Bea Cukai yang Janji Berbenah usai Diancam Purbaya