Penjualan Mobil Listrik Xiaomi Salip Tesla di China

Penjualan Mobil Listrik Xiaomi Salip Tesla di China

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 12 Nov 2025 10:15 WIB
Xiaomi YU7
Xiaomi YU7. Foto: Xiaomi
Jakarta -

Penjualan mobil Xiaomi di China sukses melampaui Tesla. Model YU7 menjadi andalan Xiaomi untuk menyaingi Tesla Model Y. Tentunya ini bisa jadi alarm bagi Tesla di pasar otomotif terbesar di dunia itu. Sebab sebelumnya Tesla telah dikalahkan merek asal China juga, BYD.

Mengutip Carnewschina, dalam laporan terbaru Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA) penjualan retail mobil listrik Xiaomi mencapai 48.654 unit pada Oktober 2025. Capaian itu menyalip penjualan Tesla di domestik untuk pertama kalinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tesla Model Y PerformanceTesla Model Y Foto: dok. Tesla

Model andalan Xiaomi, YU7, menjadi bintang utama dengan 33.662 unit penjualan selama Oktober. Angka itu melampaui penjualan domestik Tesla Model Y, yang menurut data dari ECC Intelligence Bureau hanya mencatatkan sekitar 26.100 unit di Oktober.

ADVERTISEMENT

Meski baru memulai pengiriman sejak Juli 2024, performa penjualan Xiaomi YU7 memang luar biasa. Berdasar perhitungan CPCA, distribusi kumulatif YU7 kini telah melampaui 70.000 unit, menandai pencapaian penting bagi merek teknologi yang baru menjejak dunia otomotif itu.

Secara keseluruhan, pasar kendaraan penumpang di China mencatat 2,24 juta unit penjualan di bulan Oktober dengan sebagian besar merek mengalami fluktuasi karena faktor musiman. Dalam kategori kendaraan energi baru (NEV), BYD masih memimpin dengan angka 436.856 unit dan Xiaomi menjual 48.654 unit kendaraan.

Para analis menilai kebangkitan Xiaomi di pasar mobil listrik tidak lepas dari integrasi sistem elektronik dan perangkat lunak khas ekosistem Xiaomi. Ini membikin pengalaman berkendara terasa seperti menggunakan 'smartphone raksasa di atas roda'.

Pendekatan itu terbukti menarik minat konsumen muda di China, yang kini semakin condong ke mobil listrik cerdas dan terhubung. Dengan momentum ini, Xiaomi bukan lagi sekadar pemain baru, tapi sudah menjadi penantang serius bagi Tesla di pasar mobil listrik terbesar di dunia.




(lua/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads