Pabrik Hyundai Digrebek, Trump Minta Perusahaan Asing Rekrut Pekerja Lokal

Pabrik Hyundai Digrebek, Trump Minta Perusahaan Asing Rekrut Pekerja Lokal

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 08 Sep 2025 15:48 WIB
(FILES) The logo of Hyundai Motor is seen at a car dealership in Seoul on March 27, 2024. More than 300 South Koreans were among 475 people arrested by US immigration officials in a raid on a Hyundai-LG battery plant being built in the southern US state of Georgia, the foreign minister in Seoul said on September 6, 2025. (Photo by Jung Yeon-je / AFP)
Hyundai. Foto: AFP/JUNG YEON-JE
Jakarta -

Pabrik Hyundai di Amerika Serikat (AS) digerebek petugas imigrasi AS. Setidaknya 475 orang ditangkap oleh petugas imigrasi dalam penggerebekan di pabrik Hyundai-LG di negara bagian Georgia, AS bagian selatan itu.

Steven Schrank, agen khusus Investigasi Keamanan Dalam Negeri di Atlanta, sebelumnya mengatakan operasi tersebut adalah penggerebekan tunggal terbesar yang dilakukan sejauh ini di bawah kampanye anti-migran nasional yang dicanangkan Presiden AS Donald Trump.

"Ini bukan operasi imigrasi di mana agen memasuki lokasi, mengumpulkan orang-orang, dan menempatkan mereka di bus," katanya dilansir kantor berita AFP. "Ini merupakan investigasi kriminal selama beberapa bulan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden AS Donald Trump buka suara terkait penggerebekan pabrik Hyundai di negaranya tersebut. Trump mengatakan, perusahaan asing perlu merekrut dan melatih pekerja Amerika Serikat serta menghormati hukum imigrasi.

"Menyusul Operasi Penegakan Imigrasi di Pabrik Baterai Hyundai di Georgia, dengan ini saya mengimbau semua Perusahaan Asing yang berinvestasi di Amerika Serikat untuk menghormati Hukum Imigrasi Negara kita," tulis Trump di Truth Social seperti dilansir Reuters.

ADVERTISEMENT

"Investasi Anda diterima, dan kami mendorong Anda untuk secara legal membawa orang-orang Anda yang sangat cerdas, dengan bakat teknis yang hebat, untuk membangun produk Kelas Dunia, dan kami akan memungkinkan Anda untuk melakukannya dengan cepat dan legal. Sebagai imbalannya, kami meminta Anda untuk merekrut dan melatih Pekerja Amerika," sebut Trump.

Trump mengunggah postingan tersebut tak lama setelah memberi tahu bahwa ia akan meninjau kondisi terkini. Ditegaskan, insiden penggerebekan tersebut tidak merusak hubungannya dengan Korea Selatan.

Trump juga mengutarakan gagasan bahwa ia akan mempertimbangkan kemungkinan mengizinkan beberapa pakar manufaktur asing masuk ke negara itu untuk membantu melatih pekerja Amerika.




(rgr/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads