Nissan Pamer Leaf Generasi Ketiga, Bisa Dicas di Supercharger Tesla

Nissan Pamer Leaf Generasi Ketiga, Bisa Dicas di Supercharger Tesla

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 01 Apr 2025 15:38 WIB
Nissan Leaf Generasi Ketiga
Nissan Leaf Generasi Ketiga. Foto: Dok. Nissan
Jakarta -

Nissan akan menghadirkan mobil listrik Nissan Leaf generasi terbaru. Produsen mobil asal Jepang itu telah merilis gambar pertama dari Nissan Leaf generasi ketiga.

Nissan memiliki strategi 'serangan' produk baru secara besar-besaran dalam dua tahun ke depan. Salah satu mobil baru yang akan dihadirkan Nissan adalah Nissan Leaf terbaru.

Nissan Leaf terbaru memiliki tampang depan berbentuk trapesium terbalik. Terdapat daytime running light (DRL) yang memanjang dari ujung kanan ke ujung kiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Didesain ulang sebagai crossover yang ramping dan lapang untuk keluarga, Nissan LEAF generasi ketiga memadukan peningkatan substansial dalam aerodinamika dengan arsitektur EV yang lebih canggih," demikian dikutip dari siaran pers Nissan.

Nissan Leaf generasi ketiga ini akan tersedia dengan velg 19 inci dan panoramic moonroof. Untuk pasar Amerika Utara, port pengisian daya NACS juga terintegrasi. Bahkan, Nissan mengklaim mobil listrik ini bisa dicas di fasilitas Tesla Supercharger.

ADVERTISEMENT

Nissan LEAF generasi terbaru menggunakan platform modular CMF-EV Nissan. Platrofm itu telah digunakan di model Nissan Ariya). Manajemen energi yang efisien, pengemasan yang ramping, dan peningkatan performa berkendara dari powertrain EV 3-in-1 Nissan yang baru, diharapkan dapat membantu memberikan peningkatan jangkauan yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya.

Belum ada detail spesifikasi yang terungkap dari Nissan Leaf terbaru ini. Nissan berjanji untuk mengungkapkan lebih banyak informasi di pertengahan tahun.

Nissan Leaf akan diluncurkan di Amerika Utara terlebih dahulu pada tahun fiskal mendatang. Nissan akan meluncurkan Leaf di Jepang dan Eropa setelahnya. Mobil tersebut kemudian akan tiba di Oceania, mungkin seluruh Asia, pada tahun anggaran 2026.




(rgr/din)

Hide Ads