Tim Research and Development atau R&D Hyundai kedapatan telah menguji coba Hyundai Ioniq 6 facelift di Eropa. Kabarnya kendaraan listrik tersebut akan dipasarkan di Amerika Serikat lebih dulu mulai tahun depan. Apa saja yang berubah?
Disitat dari Carscoops, Jumat (2/8), seperti uji coba pada umumnya, Hyundai Ioniq 6 facelift ditutupi kain kamuflase untuk menyamarkan identitasnya. Meski demikian, ada beberapa detail yang masih bisa dikenali.
Meski berstatus sebagai facelift, perubahannya bisa dibilang cukup banyak. Pembaruan paling kentara terdapat di bagian lampu depan dengan model one-piece tradisional. Selain itu, kap mesinnya juga direvisi menjadi lebih tajam dan agresif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menariknya, posisi lampu utama tersebut juga berubah menjadi lebih rendah atau di bawah kap mesin. Sementara lampu DRL tampaknya terpasang tepat di bawah garis kap. Desain sejenis mirip seperti yang ada di Hyundai Kona.
Sayangnya, kamera tak menangkap bagian belakang Hyundai Ioniq 6 facelift ketika sedang diuji coba. Namun, kemungkinan desain lampunya juga mengalami perubahan dibandingkan model sekarang.
Meski belum ada informasi mengenai spesifikasi, Hyundai Ioniq 6 facelift konon akan mendapat peningkatan jarak tempuh. Kendaraan listrik itu disebut-sebut akan menggunakan baterai 84 kWh dari yang sebelumnya hanya 77,4 kWh. Bahkan, tenaga yang bisa dihasilkan juga mengalami peningkatan.
![]() |
Sejauh ini, belum ada informasi resmi mengenai harga jual Hyundai Ioniq 6 facelift. Namun, yang jelas, sedan listrik tersebut akan melakoni debutnya di Amerika Serikat mula tahun depan.
Di Indonesia, Hyundai Ioniq 6 masih berstatus impor utuh atau completely built up (CBU) dari Korea Selatan. Harganya Rp 1,2 miliar dengan status on the road Jakarta.
(sfn/rgr)
Komentar Terbanyak
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!