Kehadiran BYD M6 mengejutkan pasar otomotif Indonesia. Dijual mulai harga Rp 379 juta, apa saja ya fitur yang ada di BYD M6?
BYD M6 sudah resmi mengaspal di Indonesia. M6 menghuni segmen MPV listrik dan belum memiliki rival sekelas. Ditambah lagi harga jualnya cukup ramah di kantong. MPV yang bisa mengangkut hingga tujuh orang di dalamnya itu ditawarkan mulai Rp 379 juta.
Punya banderol di bawah Rp 400 juta, fitur yang tersemat di BYD M6 terbilang cukup lengkap. Khususnya fitur keselamatan berbasis radar guna mencegah hal-hal yang tak diinginkan. Fitur yang dimaksud sudah mengusung teknologi ADAS (Advanced Driver Assistance System).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ADAS merupakan teknologi yang dirancang untuk membantu pengemudi mengoperasikan kendaraan secara aman dan meningkatkan keselamatan mobil di jalan raya. ADAS yang disematkan pada setiap unit BYD menggunakan berbagai macam sensor seperti kamera, radar, ultrasonic, dan banyak sensor lainnya yang berguna sebagai input untuk mendeteksi rintangan di sekitar kendaraan maupun kesalahan dalam mengemudi yang aman, sehingga ADAS dapat memberikan respon yang sesuai. Dalam hal ini, BYD sangat memperhatikan faktor keamanan unitnya untuk memastikan keselamatan pengemudi dan penumpang.
Teknologi ADAS pada BYD M6 berisi fitur-fitur canggih, seperti AEB (Automotive Engine Breaks) atau Pengereman Darurat Otomatis. Peran AEB penting dalam keselamatan dengan menggunakan sensor kamera dan empat radar parkir belakang untuk memantau jalan di depan, kemudian fungsi lainnya adalah untuk memindai potensi hambatan atau kendaraan yang dapat menyebabkan tabrakan. Jika sistem mendeteksi potensi tabrakan, sistem akan memperingatkan pengemudi terlebih dahulu dengan peringatan visual dan audio, sehingga mendorong mereka untuk mengambil tindakan. Jika pengemudi tidak bereaksi tepat waktu, sistem AEB secara otomatis akan mengerem untuk membantu menghindari atau mengurangi parahnya tabrakan.
Selain AEB, sistem ADAS juga memiliki LDW (Lane Departure Warning), berfungsi untuk memantau marka lajur di jalan. Jika kendaraan keluar dari lajur yang seharusnya, sistem akan mengeluarkan peringatan dengan otomatis berupa lampu berkedip di dashboard atau tampilan head-up, suara peringatan, dan getaran pada kemudi. Jika pengemudi tidak merespons peringatan LDW, LKA (Lane Keeping Assistance) dapat mendorong kemudi dengan halus untuk membantu mengarahkan mobil kembali ke jalurnya. LDW juga membantu mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh penyimpangan jalur tidak disengaja, sehingga sistem ini menganjurkan pengemudi untuk lebih berhati-hati dalam menentukan posisi jalur. Saat berkendara di jalan panjang, LDW juga dapat membantu mengurangi kelelahan pengemudinya dengan memberikan extra layer of awareness.
BYD M6 juga menyertakan teknologi ACC (Adaptive Cruise Control), berfungsi untuk mempertahankan kecepatan yang ditentukan sambil menjaga jarak aman dari kendaraan lain dengan menggunakan sensor kamera. Jika kendaraan di depan melambat atau berhenti, ACC secara otomatis menyesuaikan kecepatan pengemudi untuk mempertahankan jarak. Saat jalan di depan kosong, ACC berakselerasi kembali ke kecepatan yang diinginkan dan dapat dimatikan kapan saja dengan menginjak rem atau akselerator. Fitur-fitur ADAS dalam BYD M6 ini berfungsi dalam berbagai kondisi dan menyesuaikan dengan cuaca, sehingga tidak hanya membuat berkendara lebih aman, tetapi juga mengubah mobilitas penggunanya secara keseluruhan. Dengan meningkatkan keselamatan, aksesibilitas, efisiensi, dan kenyamanan, ADAS membuka jalan menuju masa depan transportasi lebih aman, cerdas, dan inklusif bagi semua orang.
Fitur keselamatan lain yang terdapat pada BYD M6 antara lain airbag di depan dan samping, tyre pressure monitoring system, serta sistem pengereman ABS. Kombinasi fitur keselamatan aktif dan pasif bekerja sama untuk mengurangi risiko kecelakaan dan meminimalkan keparahan cedera jika terjadi tabrakan.
"Komitmen BYD terhadap keselamatan pada BYD M6 terlihat jelas dalam sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS) kami. Teknologi ini, yang meliputi pengereman darurat otomatis, sistem peringatan marka jalur dan pengendalian jarak bukan hanya tentang fitur canggih - melainkan perlindungan bagi Anda dan keluarga di jalan. Kami percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan ketenangan pikiran karena mengetahui kendaraan dilengkapi dengan inovasi keselamatan terkini," terang Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao dalam siaran persnya.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya