Truk Listrik Konsep Isuzu: Punya Fast Charging, Ada Fitur ADAS

Truk Listrik Konsep Isuzu: Punya Fast Charging, Ada Fitur ADAS

Luthfi Anshori - detikOto
Minggu, 21 Jul 2024 18:02 WIB
Booth Isuzu di GIIAS 2024
Truk Isuzu ELF EV Prototype dipamerkan di GIIAS 2024. Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Jakarta -

Isuzu turut meramaikan gelaran pameran otomotif GIIAS 2024. Dengan usia yang menginjak 50 tahun di Indonesia, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) turut mendukung ekosistem kendaraan listrik dengan menghadirkan truk listrik konsep, Isuzu ELF EV Prototype. Ini spesifikasi kendaraan niaga ramah lingkungan tersebut.

Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang berlangsung pada 18-28 Juli 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang. Berlokasi di Hall 2C, Semangat 'Real Partner, Real Journey' masih menjadi konsep utama PT IAMI untuk melayani seluruh kebutuhan Isuzu Partner akan aneka kebutuhan mobilitas bisnis, serta penampilan perdana ekosistem konsep kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang dimiliki oleh Isuzu untuk mendukung program pemerintah terhadap industri otomotif yang lebih hijau.

Presiden Direktur PT IAMI, Yusak Kristian, menjelaskan, Isuzu sudah hadir di Indonesia dan melayani Isuzu Partner dengan segala inovasinya hampir selama lima dekade dan akan terus hadir di tahun-tahun mendatang. Oleh sebab itu, Isuzu hadir di GIIAS 2024 dengan membawa beragam kendaraan buat solusi bisnis yang menguntungkan Isuzu Partner dan memperkenalkan inovasi ekosistem kendaraan listrik yang sudah dirancang oleh Isuzu untuk mendukung program pemerintah dalam menghadirkan lingkungan yang lebih bersih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Komitmen #IsuzuTerusMenemani PT IAMI sudah terbukti hampir selama 50 tahun dengan turut menemani Isuzu Partner dalam berbisnis dan menggerakkan perekonomian negara hingga saat ini. Kini di GIIAS 2024, kami menampilkan beragam kendaraan yang bisa dimanfaatkan Isuzu Partner agar mengakselerasi bisnisnya lebih menguntungkan, serta memamerkan visi ekosistem kendaraan listrik untuk pertama kalinya di Indonesia. Visi ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk meningkatkan kendaraan elektrifikasi di dalam negeri, membantu perekonomian negara, hingga menghadirkan lingkungan yang lebih bersih untuk kita semua," ucap Yusak.

ADVERTISEMENT
Truk listrik IsuzuTruk listrik Isuzu Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Truk Listrik Isuzu ELF EV Prototype

Kehadiran purwarupa truk listrik Isuzu ELF EV prototype sebagai penampilan spesial di GIIAS 2024 menjadi bentuk inovasi perusahaan dalam mengikuti perkembangan zaman dan permintaan Isuzu Partner akan kendaraan yang lebih ramah lingkungan, efisien untuk bisnis, serta memiliki beragam fitur yang canggih.

"Kehadiran Isuzu ELF EV prototype diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada para pengunjung GIIAS 2024, khususnya Isuzu Partner, akan semangat Isuzu berinovasi
menghadirkan kendaraan komersial yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Semangat ini sesuai dengan nilai 'Real Partner, Real Journey' yang diusung agar bisa menjadi partner sejati para pengusaha di Indonesia," bilang Yusak.

Selain itu, kehadiran Isuzu ELF EV prototype juga menjadi bentuk dukungan kami terhadap pemerintah yang sedang mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Isuzu siap menjadi mitra pemerintah untuk menggerakkan perekonomian Indonesia melalui kendaraan yang efektif, efisien, dan berkelanjutan untuk mencapai mobilitas modern.

Isuzu ELF EV prototype yang hadir saat ini sudah menggunakan platform terbaru Isuzu Modular Architecture and Component Standard (I-MACS). Platform ini dikembangkan untuk mewujudkan tata letak fleksibel dengan memodulasi komponen utama dan kemudian menggabungkannya.

Baterai di Isuzu ELF EV prototype kemudian bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis konsumen. Tersedia pilihan 2 pak baterai berdaya 40 kWh, 3 pak baterai dengan daya 60
kWh, atau tersedia 5 pack baterai berdaya total 100 kWh. Sistem pengisian daya dari Isuzu ELF EV Prototype dapat mendukung sistem pengisian daya cepat 2 jam.

Meski memiliki kemampuan yang canggih, Isuzu ELF EV prototype tetap menawarkan kemudahan bagi pengemudi buat mengendalikannya. Area kabin dirancang dengan driver
oriented sehingga mereka tidak akan merasa canggung untuk beralih dari kendaraan bermesin diesel ke kendaraan listrik. Di area depan pengemudi terdapat meter cluster yang informatif dalam menunjukkan data kecepatan kendaraan, jumlah daya baterai, temperatur baterai, estimasi Waktu pengisian baterai, sampai rata-rata konsumsi listrik yang digunakan selama perjalanan.

Truk listrik IsuzuTruk listrik Isuzu Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Kemudian tersedia juga ECO Mode yang bisa menyesuaikan performa dan konsumsi baterai, sehingga lebih efisien. Ada juga Regeneration Braking yang bisa digunakan untuk membantu mengisi daya baterai, sehingga efisiensi penggunaan baterai bisa ditingkatkan.

Isuzu juga memiliki semangat untuk mencapai Zero Fatal Traffic melalui kendaraan yang aman dan mendukung sopir untuk berkendara secara baik. Isuzu ELF EV prototype dibekali paket ADAS (Advanced Driver Assistance System) sebagai asistensi sopir selama perjalanan, yang terdiri atas Lane Departure Warning System (LDWS), Driver Attention Alert, Notification Function of Preceding Vehicle Departure, Accidental Start Prevention Function, Distance Warning, Autonomous Emergency Braking System, Intersection Alert, Blind Spot Monitoring, Adaptive Driving Beam, Driver Status Monitor, Emergency Driving Stop System, Traffic Sign Recognition, Intelligent Speed Adaptation, Full Adaptive Cruise Control, dan Lane Keep Assist.

Pemilik Isuzu ELF EV prototype juga bisa selalu memantau kondisi truknya melalui konektivitas Gatex yang tertanam di unit kendaraan. Fitur konektivitasnya ini mampu
memantau kondisi kendaraan, jarak tempuh perjalanan, jumlah baterai, estimasi waktu pengisian baterai, hingga pemberitahuan apabila sudah selesai pengisian baterai. Kemudian Gatex juga bisa dimanfaatkan membuat sistem manajemen perjalanan, simulasi kendaraan berdasarkan daya baterai yang tersisa, dan berbagai hal lainnya yang menunjang keberlangsungan bisnis Isuzu Partner.

"Secara total teknologi, ini yang kita tampilkan. Jadi kesiapan kita, bahwa di ELF EV itu sudah ready secara teknologi. Tapi secara komersial tentu banyak hal yang harus dilakukan lagi untuk penghitungannya, dan juga kesiapan infrastruktur terutama. Karena pada saat commercial vehicle dioperasikan, itu kan lebih untuk usaha ya. Itu kita harus menghitung productivity dari setiap unit kendaraan. Itu yang mungkin, kita masih punya beberapa tantangan di situ," ungkap Yusak.




(lua/rgr)

Hide Ads