Hyundai Ioniq 5 N resmi diperkenalkan dan dijual di Indonesia sejak perhelatan GIIAS 2024. Harga mobil listrik performa tinggi ini tidak murah, mencapai Rp 1,3 miliar. Kendati begitu, mobil ini cukup diminati kalangan berduit di Indonesia. Buktinya, Hyundai Ioniq 5 N sudah dipesan sebanyak 40 unit hingga saat ini.
"Terakhir sudah 40-an (unit yang terpesan). Itu per kemarin, sekitar jam 3 itu 18 (unit), sekitar jam 5.30 itu sudah 26 (unit), dan malamnya baru (40 unit)," kata Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto di ICE-BSD City, Tangerang, Jumat (19/7/2024).
Frans tidak menjelaskan siapa-siapa saja profil pembeli Hyundai Ioniq 5 N tersebut. Namun yang pasti, mayoritas membeli dengan membayar uang tanda jadi alias DP sebanyak Rp 30 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Uang muka (Hyundai Ioniq 5 N) Rp 30 juta, bahkan ada juga yang langsung bayar cash," terang Frans.
Sebelumnya Frans mengatakan, Hyundai Ioniq 5 N memiliki segmen pasarnya tersendiri. Hyundai Ioniq 5 N adalah mobil yang cocok buat para pecinta balap yang ingin kendaraan listrik performa tinggi dan kencang.
"Jadi market mobil itu nggak hanya satu segmen. Mobil listrik ini masih memiliki ruang (market) yang banyak. Jadi, bukan hanya bermain kelas bawah, menengah, atau di atas, ada satu lagi market yang memang ada di combustion engine ada, yaitu market high-performance dan kebetulan di situ Hyundai akan masuk dengan Ioniq 5 N," jelas Frans.
Dalam hal performa, Ioniq 5 N menghasilkan output daya maksimum 650 PS (dengan NGB), memberikan rasa berkendara lebih bertenaga. Ioniq 5 N juga dilengkapi baterai generasi terbaru berkapasitas 84,0 kWh yang menampilkan dual motor listrik yang mampu beroperasi hingga 21.000 rpm. Performa tersebut dapat dicapai berkat integrasi platform Electric Global Modular Platform (E-GMP) dengan teknologi motor sport dari Hyundai N yang diusung Ioniq 5 N.
Inovasi ini memungkinkan Ioniq 5 N menghasilkan output tenaga 448 kW/609 PS dan torsi 740 Nm (478 kW/650 PS dan 770 Nm dengan NGB diaktifkan) untuk pengalaman berkendara yang lebih menantang. Tak hanya itu, mobil listrik yang dibanderol sekitar Rp 1,3 miliar ini diklaim bisa mencapai kecepatan maksimum hingga 260 km/jam dan berakselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam 3,5 detik (3,4 detik dengan NGB) untuk pengalaman berkendara layaknya high-performance car jenis (ICE).
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
BYD Atto 1 Terlalu Murah, Pedagang Mobil Bekas Mulai Panik