Mobil China BYD Kian Diminati di Jepang

Pangsa pasar mobil listrik China BYD mulai meningkat di Jepang. Begini catatan penjualannya.

BYD dilaporkan telah menjual 1.084 unit mobil di Jepang selama semester pertama tahun 2024. Angkanya memang terlihat kecil, namun secara pangsa pasar justru terpantau mengalami peningkatan signifikan.

Diberitakan Car News China, dalam data yang dirilis Japan Automobile Importers Association (JAIA), ada 113.887 unit mobil yang diimpor sepanjang Januari-Juni 2024. Angka tersebut menurun 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun penjualan kendaraan listrik bertenaga baterai justru meningkat. Sekitar 9,5 persen mobil baru yang diimpor itu merupakan mobil listrik dengan total 10.785 unit.

Dari torehan itu, 10 persen di antaranya diperoleh BYD. Bila diperhatikan angkanya memang tak besar. BYD diketahui mulai menjajakan mobilnya di Negeri Sakura sejak 31 Januari 2023 lewat Atto 3. Selanjutnya, BYD mulai mengenalkan model lain seperti Dolphin pada September 2023 dan Seal Juni 2024.

Penjualan BYD di Jepang pada paruh pertama tahun ini meningkat 88 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian itu juga membuat BYD naik lima posisi dan menghuni posisi ke-14 dalam peringkat importir ke Jepang. Peningkatan ini tampaknya masih akan terus berlanjut. Terlebih BYD menargetkan bisa memiliki 90 dealer di Jepang pada akhir tahun ini. Sebagai informasi tambahan, BYD punya target untuk menjual 30.000 unit pada tahun 2025.

Di lain sisi, penjualan mobil listrik dari pabrikan domestik juga tak terlalu kuat. Di pasar domestik pada periode tersebut penjualannya tercatat mencapai 29.282 unit sebagaimana dihimpun dari data Automobile Dealers Association, Japan Light Motor Vehicle, dan Motorcycle Association, dan JAIA.

Torehan ini menurun 39 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun penurunan disebabkan oleh penjualan Nissan Sakura yang merosot cukup tajam. Di segmen mobil listrik penumpang ringan, Nissan Sakura tercatat menyumbang 90 persen dari total penjualan. Namun penualannya turun hingga 38 persen.

Secara keseluruhan, di Jepang, mobil listrik menyumbang 1,6 persen dari total penjualan sepanjang paruh pertama tahun 2024 atau menurun 0,7 persen dari tahun sebelumnya.