Merek Mobil ASEAN di RI: Dulu Proton Gagal, Kini VinFast Coba Peruntungan

Merek Mobil ASEAN di RI: Dulu Proton Gagal, Kini VinFast Coba Peruntungan

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 16 Jul 2024 12:41 WIB
Tampang Anyar Mobil Listrik Vietnam VinFast Harga Rp 200 Jutaan
VinFast VF e34 Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Negara tetangga Indonesia sudah punya merek sendiri, Proton dari Malaysia, namun kiprahnya tidak cemerlang di Indonesia. Kini VinFast buatan Vietnam coba peruntungan di sini.

Dengan rasio kepemilikan mobil yang rendah, 99 dari 1.000 penduduk, serta menjadi market terbesar di Asia Tenggara, Indonesia menjadi idaman untuk mengekspansi bisnis industri otomotif.

VinFast sama-sama merek yang berasal dari Asia Tenggara, seperti Proton. Dulu, Proton pernah coba peruntungan di sini, tapi akhirnya menyerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun brand-nya sama-sama berasal dari Asia Tenggara, VinFast yakin masyarakat Indonesia sudah lebih dewasa untuk menentukan pilihan.

"Market Indonesia lebih acceptance, sudah dewasa, Indonesia lebih mature sekarang. Mobil-mobil banyak sekali merek yang masuk, dan mereka (masyarakat Indonesia) accept cepat sekali," ujar CEO VinFast Indonesia, Temmy Wiradjaja di Jakarta, Senin (15/7/2024) saat disinggung bagaimana potensi citra merek mobil asal ASEAN di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Saat Proton masuk, mereka melawan raksasa otomotif asal Jepang seperti Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Suzuki yang sudah lama bermain di Indonesia. Kini VinFast menghadapi lawan yang sama, tapi fokus Indonesia saat ini adalah transisi energi yang lebih hijau, untuk itu VinFast hanya berjualan mobil listrik.

Namun faktanya untuk berjualan mobil listrik di Indonesia, lawan VinFast bukan cuma dari brand Jepang, terdapat merek China seperti Wuling, Chery, Neta, Seres dan BYD. Tak cuma itu, terdapat juga brand Korea Selatan, Hyundai yang sudah memiliki ekosistem lengkap mulai dari produksi mobil hingga baterai di dalam negeri.

"Kompetisi pasti tetap ada, ujung-ujungnya adalah kualitas produk, (penetapan) pricing, promotion," kata Temmi.

VinFast serius menggarap pasar otomotif di Indonesia. Merek mobil yang dikembangkan oleh perusahaan real estate terbesar di Vietnam, Vingroup ini baru melakukan groundbreaking ceremony pabrik perakitan di Subang, Jawa Barat.

VinFast menjadwalkan pabrik ini mulai beroperasi pada kuartal empat tahun 2025. Model yang akan dirakit lokal adalah VF5, VF6, VF7, dan VF3.

Fasilitas pabrik VinFast akan mencakup beberapa area produksi utama seperti Body Shop, General Assembly Shop, Paint Shop, area pengujian, dan lain-lain.

VinFast berminat untuk menggelontorkan dananya pada tahap awal pembangunan pabrik senilai US$ 200 juta atau Rp 3,1 triliun mulai tahun ini.

Selain pabrik, VinFast juga mengembangkan jaringan dealer untuk memudahkan konsumen di Tanah Air.

"Saat ini kita sudah tanda tangan MoU 21 dealer group. Yang sudah beroperasi dua showroom, akhir bulan ini akan ada pembukaan 10 showroom," kata Temmi.

"Kita ingin meng-cover seluruh wilayah di Indonesia ini dari Aceh-Papua," jelas dia lagi.




(riar/rgr)

Hide Ads