Pabrik Hyundai di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, sudah bisa memproduksi All New Kona Electric yang diperkirakan dibanderol di angka Rp 500 jutaan. Apakah nantinya pabrik tersebut bisa memproduksi mobil listrik harga terjangkau Rp 300 jutaan?
Dijelaskan Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto, Hyundai Indonesia terhadap segala kemungkinan. Tak hanya mampu memproduksi mobil listrik kelas premium atau kelas menengah, pabrik Hyundai di Cikarang tentunya juga bisa merakit mobil listrik dengan kelas di bawah itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Possibility (kemungkinan) kita bukan hanya Ioniq 5 N yang lebih mahal harganya, Ioniq 6, itu ke atas mungkin. Tapi ke bawah karena pabrik mobil listriknya ada di Indonesia akan makin besar kemungkinannya untuk kita buat (mobil listrik harga terjangkau itu)," bilang Frans kepada wartawan di Jakarta Utara, belum lama ini.
"Sebenarnya kita nggak mau bilang bahwa itu mobil murah ya. Jadi harganya itu harusnya sesuai dengan apa yang diterima oleh konsumen, kita bilangnya smart choices dari konsumen. Karena, kalau bicara harga murah-kita hilangin fitur, itu selesai. Tapi yang kita lihat adalah value yang akan diterima oleh konsumen," tambah Frans.
Sebagai informasi, baru-baru ini Hyundai Motor Company merilis gambar teaser calon mobil listrik 'termurah' mereka yang dinamakan Hyundai Inster. Model ini diambil dari Hyundai Casper, tidak mengherankan jika bentuk keseluruhannya mirip dengan crossover mungil tersebut. Dari depan, lampu LED-nya berbentuk lingkaran.
Hyundai juga menguraikan rencananya, jangkauan maksimum Inster sejauh 355 km (WLTP) dengan sekali pengisian daya. Teaser tersebut menunjukkan port pengisian daya Inster di bagian depan.
Menurut laman Carscoops, Hyundai menargetkan banderol harga di bawah 21.500 USD (Rp 350 juta) untuk Inster, sehingga menjadikannya sebagai EV termurah dari merek Korea Selatan itu.
(lua/riar)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?