Wuling BinguoEV resmi meluncur di Thailand. Di sana, mobil listrik kedua Wuling itu dijual dengan harga yang lebih murah. Bahkan, harganya mulai dari Rp 180 jutaan.
Harga mobil listrik Wuling di Thailand jauh lebih murah dibanding di Indonesia. Wuling BinguoEV di Thailand bahkan dijual mulai dari Rp 186,9 jutaan. Padahal di Indonesia harganya tembus Rp 300 jutaan.
Wuling di Thailand meluncurkan dua versi BinguoEV yaitu BinguoEV AC seharga 419.000 baht (Rp 186,9 jutaan) dan BinguoEV DC seharga 449.000 baht atau setara Rp 200 jutaan. Kedua model itu merupakan varian Long Range 333 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Public Relations Wuling Motors Brian Gomgom, harga BinguoEV di Thailand bisa lebih murah karena perbedaan struktur harga dan insentif dari pemerintahnya.
"Karena adanya berbagai faktor yang mempengaruhi seperti perbedaan struktur harga dan kebijakan insentif kendaraan listrik yang berlaku di Thailand serta nominal tersebut merupakan harga khusus untuk 1.000 konsumen pertama. Tentunya itu berdampak dengan perbedaan harga," ujar Gomgom dalam keterangan tertulis kepada detikOto, Rabu (10/7/2024).
Selain itu, dengan biaya tambahan 30.000 baht (Rp 13 jutaan), konsumen Wuling BinguoEV di Thailand berhak upgrade ke The Icon dan dapat opsi gratis tambahan senilai 100.000 baht (Rp 44 jutaan) seperti Apple Carplay/Android Auto nirkabel, kamera perekam data berkendara DVR 1080p Full HD, Paket Garansi Seumur Hidup (Passive Lifetime Guarantee), dan Wallbox Home Charging 7 kW.
Hal ini berbeda dengan BinguoEV di Indonesia yang belum dibekali Apple Carplay dan Android Auto meski statusnya opsional. Gomgom mengatakan, hal itu merupakan kewenangan dari Wuling Thailand untuk menambahkan paket opsional Apple Carplay dan Android Auto.
"Sesuai informasi yang ada, fasilitas tersebut merupakan paket tambahan dan merupakan kewenangan dari distributor lokal. Dalam paket tersebut, konsumen dikenakan biaya tambahan untuk mendapatkan fitur Apple Carplay/Android Auto dengan tambahan benefit lainnya," ucap Gomgom.
(rgr/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP