Wuling di Thailand resmi meluncurkan mobil listrik BinguoEV. Ini menjadi mobil listrik kedua Wuling di Thailand setelah tahun lalu meluncurkan Wuling Air ev.
Harga mobil listrik Wuling di Thailand jauh lebih murah dibanding di Indonesia. Wuling BinguoEV di Thailand bahkan dijual mulai dari Rp 186,9 jutaan. Padahal di Indonesia harganya tembus Rp 300 jutaan.
Wuling di Thailand meluncurkan dua versi BinguoEV yaitu BinguoEV AC seharga 419.000 baht (Rp 186,9 jutaan) dan BinguoEV DC seharga 449.000 baht atau setara Rp 200 jutaan. Kedua model itu merupakan varian Long Range 333 km. Harga tersebut adalah harga perkenalan untuk 1.000 pemesan pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan biaya tambahan 30.000 baht (Rp 13 jutaan), konsumen berhak upgrade ke The Icon dan dapat opsi gratis tambahan senilai 100.000 baht (Rp 44 jutaan) seperti Apple Carplay/Android Auto nirkabel, kamera perekam data berkendara DVR 1080p Full HD, Paket Garansi Seumur Hidup (Passive Lifetime Guarantee), dan Wallbox Home Charging 7 kW.
"Dalam persaingan harga yang ketat saat ini, meski krisis, namun juga merupakan peluang tersendiri. Saat ini, mobil listrik dengan kisaran harga 500.000 baht (Rp 200 jutaan) banyak diminati konsumen. Namun saya menghormati persaingan harga ini, namun saya pasti tidak akan ikut perang harga karena konsumenlah yang akan menentukan nilai dan kepuasan desain Wuling. Namun satu hal yang bisa saya katakan adalah harga yang kami tawarkan hari ini adalah harga terbaik yang kami tawarkan kepada konsumen sejak hari pertama," kata Pitiya Thanadumrongsak, Chief Executive Officer EV Primus Co., Ltd. sebagai distributor tunggal kendaraan listrik Wuling di Thailand seperti dikutip dari siaran persnya.
Di Indonesia, Wuling menawarkan BinguoEV dengan tiga pilihan yaitu BinguoEV 333 Km Long Range AC seharga Rp 317 juta, BinguoEV 333 Km Long Range AC/DC seharga Rp 326 juta dan BinguoEV 410 Km Premium Range AC/DC seharga Rp 372 juta.
Tentu harga itu lebih mahal dibanding BinguoEV di Thailand. Padahal, harga Wuling BinguoEV di atas sudah mendapat insentif PPN dari pemerintah. PPN yang sebelumnya dikenakan 11 persen dipangkas menjadi hanya 1 persen untuk mobil listrik yang diproduksi di Indonesia dengan komponen lokal minimal 40 persen.
Perbedaan harga mobil listrik di Thailand ini juga dibuktikan dengan Wuling Air ev. Tahun lalu saat peluncuran pertamanya, Wuling Air ev di Thailand dijual dengan harga setara Rp 168 jutaan sampai Rp 207 jutaan. Sedangkan di Indonesia ketika itu Wuling Air ev sudah menyentuh Rp 270 jutaan.
Kala itu, Wuling Motors Indonesia menganggap, selisih harga mobil listrik Wuling di Thailand dan di Indonesia terjadi karena adanya kebijakan insentif yang berbeda dari pemerintah Thailand. Mereka menilai, ada perbedaan struktur harga dan kebijakan insentif kendaraan listrik yang berlaku di Thailand dan Indonesia.
(rgr/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP