Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Dibobol Maling dalam 20 Detik

Jakarta - Meski telah dilengkapi sistem keamanan canggih berbasis remot, namun mobil listrik Hyundai Ioniq 5 nyatanya masih bisa dibobol maling. Bahkan, pelaku hanya memerlukan waktu kurang dari setengah menit untuk membawa kabur kendaraan tersebut.

Disitat dari The Guardian, peristiwa itu terjadi di London Barat, Inggris. Pemilik Hyundai Ioniq 5 yang ketiban sial tersebut bernama Steve Jessop. Lantas, bagaimana kronologinya?

Semua bermula ketika Steve memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan. Kemudian sosok misterius dengan tudung atau hoodie datang mendekati mobil, membuka pintunya dan masuk ke dalam. Kendaraan tersebut lantas dibawa kabur dengan cepat dan mudah.

Pencurian mobil listrik Hyundai Ioniq 5. Foto: Doc. The Guardian.

Steve tak menyangka, bagaimana bisa maling tersebut membobol Hyundai Ioniq 5 miliknya? Sebab, remot kendaraan ada di rumahnya. Selain itu, dia memastikan, tak ada tanda-tanda orang masuk ke dalam kediamannya.

Steve kemudian meminta rekaman CCTV dari penghuni rumah di dekatnya. Dia makin terkejut lantaran mobilnya dibobol dengan cepat. Bahkan, dalam hitungan detik!

"Sungguh luar biasa. Saya melihatnya dan berpikir: bagaimana hal itu bisa terjadi? Saya semula mengira, dengan semua teknologi yang ada, mobil ini mustahil bisa dicuri," ujar Steve setelah mengetahui mobilnya dibawa kabur dalam hitungan detik, dikutip Selasa (27/2).

Sayangnya, Steve tidak mendapat petunjuk lebih lanjut dari kepolisian setempat. Dia mengajukan laporan pada malam pencurian di tanggal 8 Februari. Kemudian, besok siangnya, dia mendapat email yang menegaskan kasus tersebut secara resmi ditutup.

Di lain sisi, muncul dugaan soal penggunaan alat canggih berbentuk perangkat game untuk membobol sistem nirkunci pada kendaraan. Alat tersebut dijual secara bebas di internet dan biasa digunakan penjahat untuk membobol mobil-mobil modern.

Perangkat bernama 'emulator' itu dapat membuka pintu kendaraan hingga menyalakan mesin, selayaknya kunci asli. Emulator bekerja dengan mencegat sinyal dari mobil, yang memindai keberadaan kunci asli, dan mengirimkan kembali sinyal untuk mendapatkan akses ke kendaraan.