Wuling telah memperkenalkan satu mobil listrik baru lagi di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Wuling belum menjual mobil listrik ini, tapi baru memperkenalkannya ke publik Indonesia pertama di IIMS 2024.
Wuling rencananya akan memproduksi Cloud EV di dalam negeri. Menurut Direktur Penjualan dan Pemasaran Wuling Motors Dian Asmahani, semua mobil yang dijual di Indonesia akan dirakit secara lokal.
"Semua (diproduksi di) Cikarang, semua produk Wuling yang dijual di Indonesia di produksi dalam negeri," kata Dian ditemui di pameran IIMS 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dian menyebut, saat ini penggunaan komponen dalam negeri untuk Wuling Cloud EV masih dirumuskan. Diusahakan, Wuling Cloud EV akan memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang menjadi syarat untuk mendapatkan insentif PPN.
"Kita usahakan ya karena kan itu ada regulasi untuk TKDN segala macam dan kita berkomitmen untuk TKDN di atas 40 persen. Komitmen kita ya untuk produk-produk yang dijual di Indonesia komitmen kita TKDN di atas 40 persen," ucap Dian.
Wuling Cloud EV sebenarnya sudah meluncur di China. Wuling Cloud EV merupakan mobil listrik hatchback lima tempat duduk. Mobil tersebut memiliki dimensi panjang 4.295 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.652 mm. Jarak sumbu rodanya 2.700 mm.
Dari segi desain, seperti namanya, Cloud EV punya tampilan bertumpuk, mirip seperti awan di langit. Mobil tersebut menggunakan gaya atap mengambang (floating roof) dan gagang pintu tersembunyi.
Mobil ramah lingkungan ini dirancang untuk keluarga dan individu yang mencari kenyamanan berkendara dalam balutan gaya yang elegan. Wuling Cloud EV tampil dengan dimensi yang lebih besar dari dua produk EV Wuling sebelumnya, yaitu Air ev dan BinguoEV. Kendaraan listrik di segmen medium hatchback ini memiliki kesan dinamis dan ringan di bagian eksteriornya. Cloud EV juga memiliki lekukan halus di sisi samping yang mengintegrasikan lampu depan dan belakang sebagai perpaduan estetika teknologi yang minimalis.
![]() |
Di bagian interiornya, Cloud EV menonjolkan desain kabin dengan nuansa black pearl yang elegan. Kabin kendaraan listrik ini pun terasa berkelas berkat kehadiran head unit berukuran 15,6 inch dan MID berukuran 8,8 inch, serta bahan kulit berkualitas tinggi yang melapisi dashboard, sandaran tangan pada door trim, hingga konsol tengah.
Kenyamanan yang lebih pun dapat dirasakan baik oleh pengemudi maupun penumpang berkat kabin yang lapang dengan konfigurasi 5 bangku. Jok dengan Italian Bubble Sofa Style yang terinspirasi dari kelembutan awan juga menambah kenyamanan seperti berada di rumah. Jok depan pun dapat direbahkan dengan maksimal dan jok belakang bisa direbahkan dengan sudut maksimum 135 derajat sehingga keseluruhan kursi menyerupai sofa panjang yang nyaman bagi pengguna untuk beristirahat.
Cloud EV memiliki jarak tempuh 460 km hingga 505 km. Wuling belum merilis harga dari Cloud EV karena baru memamerkan eksterior dan interiornya. Namun, Dian memastikan Cloud EV akan mengisi segmen di atas Binguo EV. Artinya, Cloud EV kemungkinan akan lebih mahal dari Binguo EV yang saat ini dijual seharga Rp 348--408 Juta.
(rgr/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?