Chery Pilih Pakai Baterai LFP di Mobil Listriknya, Apa Alasannya?

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 02 Feb 2024 08:42 WIB
Chery Omoda E5 pakai baterai LFP. Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Jakarta -

Chery merupakan salah satu produsen yang menggunakan baterai LFP pada mobil listrik Omoda E5. Ini alasan Chery pakai baterai LFP.

Baterai mobil listrik belakangan tengah menjadi sorotan. Terlebih di tengah berkembangnya baterai LFP (Lithium Ferro Phospate) yang tidak menggunakan nikel sebagai bahan dasarnya.

Ada beberapa produsen yang diketahui telah menggunakan baterai jenis LFP ini. Salah satunya adalah produsen asal China, Chery. Chery menyematkan baterai LFP pada mobil listrik Omoda E5. Bagi Chery, menggunakan baterai LFP memiliki beberapa keuntungan buat konsumen.

"Baterai LFP memiliki bahan katoda terbuat dari besi fosfat, yang tidak berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Baterai ini juga lebih aman karena tahan panas dan tidak mudah meledak," ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand Departemen PT Chery Sales Indonesia dalam siaran persnya.

Chery membeberkan baterai jenis LFP ini juga memiliki ketahanan saat mendapat tusukan benda tajam dan lebih stabil saat terkena suhu panas. Chery mengklaim baterai LFP Chery Omoda E5 juga aman saat melewati banjir hingga ketinggian 45 cm saat musim hujan.

Tak cuma itu Baterai LFP juga memiliki keunggulan lain, seperti pelepasan panas yang lambat, produksi panas yang rendah, suhu awal tinggi untuk reaksi eksotermik, dan kemampuan untuk tidak melepaskan oksigen saat rusak.

Baterai LFP Chery Omoda E5 berkapasitas 61 kWh dan dapat menempuh jarak hingga 430 km dengan metode WLTP (Worldwide harmonized Light Vehicles Test Procedure) dan 505 km dengan metode NEDC (New European Driving Cycle) untuk satu kali pengisian penuh baterai.

Meski begitu, Chery tak menutup kemungkinan menggunakan baterai berbahan dasar nikel di masa depan. Chery juga masih melakukan studi soal jenis baterai yang cocok untuk pasar Indonesia.

"Iya (kami mempertimbangkan pakai nikel), kami mengerti itu, makanya di masa depan, kami tidak hanya mempertimbangkan LFP sebagai baterai mobil listrik. Sebenarnya, mobil listrik kami yang dijual di China tak semuanya menggunakan LFP," ujar Zeng Shuo selaku Assistant President Director PT CSI belum lama ini.



Simak Video "Tes Lengkap Chery Tiggo Cross: Gak Sampai Rp 300 Juta, tapi Rasanya Istimewa!"

(dry/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork