Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Taufik Zoelkifli memastikan, Formula E Jakarta masih bisa digelar tahun depan. Namun dengan syarat, tanggal balapannya diubah agar tak bentrok dengan Pemilihan Umum (Pemilu).
Selain menggeser jadwal, Taufik mengatakan, Formula E Jakarta 2024 bisa digelar sehari. Pemangkasan acara tersebut ideal diterapkan agar balapan bisa berjalan sesuai rencana.
"Sebenarnya sih bisa tapi mungkin ada kekhawatiran dari pihak FEO (terkait) kondisi keamanan dan kondisi politik ya. Tapi kan mereka nggak paham, jadi JakPro sedang berkomunikasi lah," ujar Taufik kepada wartawan, dikutip dari detikNews, Senin (23/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada alternatif apakah hanya 1 hari saja kan tahun lalu 2 hari, sekarang kan satu hari, masih ada alternatif seperti itu tetapi masih dipertimbangkan kalau 2 hari juga nggak apa-apa sih asal (diselenggarakan) Juni-Juli. Jadi sebenarnya masih bisa," sambungnya.
![]() |
Menurut Taufik, Formula E Jakarta 2024 bisa masuk ke kalender yang masih kosong atau to be determined (TBD). Dia menegaskan, Ibu Kota belum dicoret dari ajang balap mobil listrik tersebut tahun depan, semuanya masih dalam tahap komunikasi antara JakPro dan FEO.
"Dari tadi awalnya lima kali tetapi akhirnya tiga kali dan itu saat ini kan Jakarta siap untuk melaksanakan Formula E tapi memang kan bukan di bulan Februari bukan di bulan Pemilu, Pilpres sudah selesai, Pileg sudah selesai," ungkapnya.
Lebih jauh, tambah Taufik, kontrak antara FEO dan JakPro berdurasi tiga tahun sejak 2022 hingga 2024. Sehingga, jika Formula E Jakarta 2024 dibatalkan atau diundur, akan ada pelanggaran kontrak.
"Kalau dari kontraknya kan sebenarnya awal tuh 2022, 2023, 2024. Kalau 2025 nanti jadi menyalahi kontrak dan harus bikin kontrak baru dan nanti kita rugi," kata dia.
![]() |
Diketahui, baru-baru ini FEO resmi merilis jadwal balapan Formula E untuk musim depan. Sayangnya, Jakarta tak masuk daftar tersebut. Padahal, seharusnya, Ibu Kota menjadi tuan rumah pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Menurut laman resmi FEO, keputusan tersebut diambil lantaran jadwal Formula E Jakarta bertepatan dengan Pemilu 2024.
"Acara yang direncanakan di Jakarta pada Sabtu, 8 Juni, tidak akan berlangsung menyusul pengumuman masa kampanye pemilihan Presiden Indonesia yang kebanyakan berlangsung pada Juni. Hal ini akan berdampak pada logistik untuk menyelenggarakan balapan di jalanan Ibu kota pada waktu yang sama. Formula E dan pihak berwenang di Jakarta sedang menjajaki kemungkinan untuk mengadakan balapan pada tanggal alternatif," demikian bunyi keterangan resmi Formula E.
(sfn/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP