Bulan lalu, Wuling telah meluncurkan Air ev Lite sebagai mobil listrik termurahnya di Indonesia. Kendaraan tersebut hanya dibanderol Rp 188 jutaan setelah mendapat potongan pajak. Benarkah mereka akan mengenalkan lagi mobil listrik baru di bawah Rp 200 juta atau seharga LCGC?
Sebelumnya, Wuling mendapat tantangan dari Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, untuk menjual mobil listrik di bawah Rp 200 juta tanpa potongan pajak. Nominal tersebut bisa dibilang mirip-mirip harga LCGC.
Dian Asmahani selaku Direktur Pemasaran Wuling Indonesia menegaskan hingga kini pihaknya belum bisa bicara soal kemungkinan menjual mobil listrik lain di bawah Rp 200 juta. Sebab, Wuling masih fokus memasarkan Air ev, termasuk varian Lite yang usianya baru sebulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum bisa ngomong, saat ini masih fokus ke Air ev dulu," ujar Dian Asmahani soal kemungkinan meluncurkan mobil listrik baru di bawah Rp 200 juta.
![]() |
Meski demikian, Dian tak menutup kemungkinan menjual mobil listrik 'murah' lain di Indonesia. Namun, soal modelnya seperti apa dan kapan, dia masih belum bisa mengungkapnya.
"Saat ini kita sudah punya Air ev, tapi apakah ke depannya akan menambah mobil listrik (murah), intinya menurut kita mobil listrik ke depannya punya potensi besar. Pasti kita melihat produk-produk lain," terangnya.
"Tapi produknya apa dan kapan meluncurnya, kita lihat nanti. Saya belum bisa ngomong sekarang, karena kita butuh research dan visibility study agar bagus buat masyarakat," tambah dia.
![]() |
Beberapa pekan lalu, Vice President Wuling Indonesia Yan Kaili menegaskan pihaknya akan lebih banyak meluncurkan mobil listrik murah di dalam negeri. Harapannya, lebih banyak masyarakat bisa menjangkaunya.
"Kami akan meluncurkan semua produk tersebut dengan harga yang sangat menarik dan kami akan menggunakannya sebagai cara untuk merangsang permintaan," kata Yan di acara Indonesia Sustainability Forum (ISF) yang turut dihadiri detikOto.
(sfn/rgr)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?