Hingga sekarang, belum banyak dealer yang menawarkan mobil listrik bekas pakai ke konsumen. Padahal, kendaraan nonemisi tersebut belakangan tengah populer di Indonesia.
Hery Sugiarto selaku Direktur Utama dealer mobil bekas BirdMobil membenarkan, transaksi kendaraan listrik seken di Indonesia masih rendah. Sejauh ini, kata dia, konsumen lebih memilih produk baru.
"Transaksi mobil listrik bekas masih sedikit, tidak yang tinggi, karena unit barunya yang justru lagi jalan," ujar Hery saat ditemui awak media di bilangan Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (30/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BMW Indonesia dan Bluebird Group memulai kerjasama strategis menghadirkan pengalaman premium dengan BMW iX, kendaraan full listrik premium paling diminati di Indonesia saat ini β kini tersedia untuk mengantarkan para pelanggan yang menginap di hotel-hotel mewah di Jakarta. Pada kerjasama perdana ini, BMW Indonesia dan Bluebird Group berkolaborasi bersama The Westin Jakarta, Selasa (8/8/2023). Foto: Grandyos Zafna |
BirdMobil sebagai anak perusahaan BlueBird akan menjual mobil listrik seken pada akhir tahun ini. Namun, sebelumnya, BlueBird telah lebih dulu menjual kendaraan nonemisi yang pernah dipakai sebagai armada taksi.
"Jadi kalau ditanya strategi (menjual mobil listrik bekas) bagaimana, ya kita akan gunakan pengalaman kita seperti yang disampaikan sebelumnya. Kita menawarkan apa yang memang kita tahu," ungkapnya.
Dia sadar, mobil listrik bekas biasanya terkendala kondisi baterai yang tak lagi prima. Itulah mengapa, sebelum menjualnya, BirdMobil melakukan seleksi secara ketat. Dia mengaku hanya akan menjual kendaraan elektrik yang kondisi baterainya di atas 95 persen.
"Saat ini belum ada standar umum (soal standar baterai). Tapi kalau kita cek mobil-mobil kita, kondisinya baik. Itu artinya baterai ada di atas 95 persen," terangnya.
BirdMobil milik BlueBird. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com |
Menurut dia, bisnis mobil bekas adalah bisnis kepercayaan. Sehingga, sebelum dibeli konsumen, pihaknya akan menjelaskan secara jujur dan detail mengenai kondisi kendaraan.
"Nantinya kita akan berikan transparansi kondisi ke konsumen. Selain punya standar, kita akan jelaskan kondisinya. Karena mobil bekas beda dengan baru. Saya pegang itu dan sampaikan secara jelas ke konsumen," kata dia.
(sfn/din)














































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Perpanjang STNK Nggak Ribet Pakai KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Dihapus
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta