Kendaraan listrik asal China mulai membanjiri industri otomotif Malaysia. Setelah Neta, kini giliran merek BYD yang memperkenalkan mobil listrik terbarunya bernama Dolphin. Mobil listrik ini dibanderol dengan harga paling murah setara Rp 328 juta.
Dikutip dari laman Paultan, BYD Dolphin ditawarkan dalam dua pilihan tipe, pertama ada varian Dynamic Standard Range dengan banderol RM 99.900 (Rp 328 juta), sementara untuk model Premium Extended Range seharga RM 124.900 (Rp 414,4 juta).
Tapi perlu digarisbawahi, harga tersebut belum berstatus harga on the road. Kalau dihitung dengan harga on the road, maka tipe Dynamic Standard Range harganya jadi sekitar RM 100.530 (Rp 333,6 juta), sedangkan Premium Extended Range harganya jadi RM 125.530 (Rp 416,5 juta).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
BYD Dolphin sepenuhnya diimpor (CBU) dari China dan mendapat manfaat dari insentif EV yang sedang berlangsung di Malaysia. Manfaat insentif ini meliputi pembebasan bea masuk, cukai, dan road tax yang diberikan oleh pemerintah hingga akhir tahun 2025.
Sebelumnya, pabrikan China lainnya juga telah merilis mobil listrik Neta V di negeri jiran. Neta V dipasarkan dengan harga on the road RM 99.800 atau Rp 331 juta. Kehadiran berbagai model mobil listrik di Malaysia tentunya bisa mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di sana.
Untuk menjamin kenyamanan konsumen, BYD Dolphin dilengkapi dengan garansi pabrik selama enam tahun, 150.000 km, sementara baterainya ditanggung selama delapan tahun/160.000 km. Ada juga garansi terpisah lainnya untuk unit penggerak selama delapan tahun/150.000 km.
![]() |
Kedua varian Dolphin dilengkapi dengan baterai Blade lithium iron phosphate (LFP) dan motor listrik yang menggerakkan roda depan. Tipe Dynamic Standard Range, kapasitas energi baterainya adalah 44,92 kWh, yang bisa untuk menempuh jarak 410 km mengikuti standar NEDC (340 km WLTP).
Sementara itu, Premium Extended Range menawarkan jangkauan hingga sejauh 490 km untuk NEDC dan 427 km untuk hitungan WLTP. Kapasitas baterai varian ini sebesar 60,48 kWh.
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar