Sejak beberapa tahun terakhir, populasi mobil listrik di Indonesia terus mengalami peningkatan. Kenyataan itu membuat perusahaan asuransi ramai-ramai menyediakan perlindungan untuk kendaraan nonemisi tersebut.
Head of PR & Marcom Garda Oto, Laurentius Iwan Pranoto menjelaskan, pihaknya menyediakan paket asuransi untuk mobil listrik. Namun, untuk sementara, skema perlindungannya sama seperti mobil bensin, kecuali kecelakaan akibat banjir dan menerjang genangan.
"Bisa, (kecelakaan mobil listrik) di-cover kok. Perlakuannya sama kayak mobil biasa. Jadi kerusakan seperti benturan, tabrakan dan segala macam, kemudian komponen itu (baterai) kena, ya kita ganti," ujar Iwan kepada detikOto di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (27/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Iwan menjelaskan, pengguna mobil listrik memang tumbuh, namun jumlahnya belum sebanding mobil bensin. Itulah mengapa, saat ini layanan perlindungannya masih dibuat sama. Dia berharap, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera menerbitkan aturan khusus untuk asuransi mobil listrik.
"Sekarang yang menjadi pertanyaan, OJK itu kita harapkan mengeluarkan referensinya, karena risikonya berbeda, ini (mobil listrik) lebih kompleks dan mahal," ungkapnya.
Lebih jauh, Iwan memastikan, hingga kini belum banyak pengguna mobil listrik yang mengklaim asuransi di Garda Oto. Kalaupun ada, kata dia, hanya sebatas lecet atau penyok-penyok tipis akibat terserempet.
"Belum, masih terbatas. Saya belum nerima infonya lebih jauh," ungkapnya.
Garda Oto Gelar Edukasi Asuransi GAWAT
Pada Kamis, (27/7), Garda Oto menggelar program edukasi bertajuk GAWAT atau Garda Oto Worth It or Not. Mereka melalui acara tersebut memberikan penjelasan kepada awak media mengenai asuransi dan apa saja manfaat di baliknya.
GAWAT dibungkus dalam sesi Insurance Knowledge yang dibawakan secara langsung oleh Hendra selaku Regional Manager DKI Asuransi Astra. Selain memberikan materi pengetahuan umum mengenai asuransi dan menjelaskan produk serta layanan yang ditawarkan Garda Oto kepada pelanggan, hal ini juga sebagai salah satu upaya mendukung arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menumbuhkan literasi dan penetrasi asuransi bangsa.
![]() |
Harapannya, acara ini dapat disiarkan kepada masyarakat secara berkelanjutan sehingga memberikan manfaat bagi mereka untuk memilih asuransi kendaraan yang tepat, yang menawarkan produk dan layanan terbaik untuk menghindari berbagai macam kerugian finansial.
"Penting untuk memberikan perlindungan yang tepat karena hal yang tidak terduga bisa terjadi kapan saja. Namun juga perlu diingat, untuk memilih asuransi mobil terpercaya kita harus memahami manfaat yang diberikan asuransi tersebut sebelum membeli dan kemudian menyesuaikan dengan penggunaan dan kebutuhan kendaraan," kata Hendra.
(sfn/rgr)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini