Tesla dikabarkan tengah tertarik untuk menanamkan investasi di Indonesia. Namun hingga kini investasi Tesla di Indonesia belum terealisasi. Tesla justru membuka lini bisnis baru di negeri jiran, Malaysia.
Namun bukan membuka pabrik, Tesla baru meluncurkan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) atau Supercharger dan membuka pemesanan Tesla Model Y yang harganya jauh lebih murah dibanding Indonesia. Tesla juga akan membuka head office dan service center di Malaysia. Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat itu juga akan membuka Experience Center di Malaysia.
Soal rencana investasi Tesla di Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pihaknya akan ke California, Amerika Serikat, untuk bertemu bos Tesla, Elon Musk.
"Saya akan menemui Elon (Musk) pekan depan pada tanggal 3 (Agustus) di California," ujar Luhut dalam acara "Nickel Conference 2023" CNBC Indonesia, Selasa (25/7/2023).
"Mengenai Tesla, kita akan lihat apa yang akan terjadi pada 3 Agustus," katanya.
Pemerintah Indonesia memang diketahui terus merayu Tesla untuk menanamkan investasi di Indonesia. Bahkan dikabarkan Tesla akan mendirikan pabrik mobil listrik di Indonesia.
Sementara itu, selain Tesla Luhut juga mengungkapkan bahwa pabrikan mobil listrik asal China tertarik menancapkan investasinya di Indonesia. Kabarnya, produsen mobil listrik China, BYD, akan masuk Indonesia.
Dia bilang, pemerintah akan melakukan pertemuan dengan BYD di China. Pertemuan itu dilakukan di sela-sela kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke China dalam waktu dekat ini.
"BYD mungkin juga akan investasi di Indonesia. Dan tanggal 27 kami akan temui mereka di Chengdu selama perjalanan Presiden Jokowi ke China," kata Luhut.
Simak Video "Video: FBI Diterjunkan untuk Selidiki Kasus Serangan ke Tesla"
(rgr/din)