Jika tidak ada aral melintang, tahun depan Hyundai Ioniq 5 bakal menggunakan komponen baterai yang sudah diproduksi secara lokal di Indonesia. Apakah nantinya harga Ioniq 5 akan menjadi lebih murah?
Hyundai semakin menancapkan kukunya di industri kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Usai membuat pabrik yang bisa memproduksi mobil listrik full baterai, merek Korea Selatan itu juga membangun fasilitas-fasilitas pendukung lainnya, seperti pabrik pembuatan sel baterai dan pabrik sistem baterai.
Pada 31 Mei 2023, Hyundai meresmikan pembangunan pabrik Hyundai Energy Indonesia. Pabrik perakitan sistem baterai ini diklaim menjadi pabrik pertama Hyundai Motor Group di kawasan Asia Tenggara yang fokus pada perakitan baterai. Pabrik direncanakan mulai produksi pada Juli 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hyundai Energy Indonesia akan mendapatkan suplai sel baterai dari perusahaan patungan yang dibuat oleh Hyundai Motor Group bersama LG Energy Solution (LGES) Ltd di Karawang, Jawa Barat. Adanya pabrik pembuatan baterai dan perakitan baterai itu otomatis bakal membuat harga baterai mobil listrik bisa ditekan.
"Di Karawang (PT HLI) Green power, PT Hyundai Energy Indonesia, PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, itu value chain namanya, kalau tidak ada HLI, ada biaya impor, tapi (baterai sel-nya) Hyundai (sekarang) ada di Karawang dan baterai assembly di Cikarang, pasti harganya (baterai mobil listrik) turun," kata President Director of Hyundai Energy Indonesia (HEI) Changoug Hong.
Changoug Hong belum bisa memastikan bakal turun berapa persenkah baterai mobil listrik buatan Hyundai. Dia baru akan memberitahunya setelah pabrik di Karawang dan di Cikarang beroperasi. Untuk diketahui, harga baterai mobil listrik saat ini masih cukup mahal, bahkan diperkirakan nilainya mencapai 40-50% dari total harga mobilnya.
"Sekarang masih pembangunan, nanti tahun depan bisa diinformasikan ya. Intinya dulunya impor dan harganya mahal, sekarang ada value chain semuanya ada di Indonesia pasti harganya turun," tukas Changoug Hong.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Tampang Mobil Baru Toyota yang Harganya Cuma Rp 130 Jutaan
Tren Banting Harga Mobil China Diklaim Tak Efektif untuk Jangka Panjang