Pekan Depan IMI Keluarkan Aturan Touring Komunitas

Pekan Depan IMI Keluarkan Aturan Touring Komunitas

M Luthfi Andika - detikOto
Sabtu, 21 Nov 2020 19:09 WIB
Touring Honda PCX di Bali, Minggu (15/12/2019)
Ilustrasi Touing Honda PCX Foto: PT Astra Honda Motor
Jakarta -

Ikatan Motor Indonesia (IMI) mengatakan akan segera melahirkan aturan untuk para komunitas yang hendak Touring atau melakukan perjalanan panjang. Sehingga diharapkan para komunitas jauh lebih tertib dalam melakukan perjalanan touring dan tidak ada lagi tindakan arogansi yang merugikan banyak pihak.

IMI juga pastikan akan mengeluarkan aturan akhir bulan November 2020 atau tepatnya 25 November jika tidak ada halangan.

"Sebenarnya kami ingin launching tahun depan tapi karena ada kejadian kemarin akan kita percepat. Jadi kalau ada yang mau touring harus melapor ke IMI dan ini nanti ada kelas-kelasnya berdasarkan mesin. in sya allah kalau tidak ada halangan tanggal 25 November 2020 akan kita resmikan aturan berkendara touring," ujar Ketua Umum PP IMI Sadikin Aksa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sadikin Aksa juga menambahkan aturan ini nantinya akan dipublish di website IMI, sehingga akan memudahkan para komunitas untuk mengetahui aturan tersebut dan melaporkan perjalanan.

"Nanti akan ada di website, jadi bisa dilihat dan komunitas akan lebih mudah melapor (untuk melakukan touring atau perjalanan jauh)," Sadikin Aksa.

ADVERTISEMENT
Komunitas Dokter Pencinta Moge Touring di SoloIlustrasi Komunitas Dokter Pencinta Moge Touring di Solo Foto: Bayu Ardi Isnanto

Seperti pemberitaan detikOto sebelumnya, Sadikin aksa menyebut draft aturan touring sudah selesai dikerjakan tinggal disahkan saja.

"Aturan komunitas motor itu sebenarnya kita sudah selesai draftnya satu bulan lalu, itu adalah regulasi berkendara berkelompok seperti touring. Ini kita kerjasama dengan Karkolantas, Dirjen Perhubungan Darat, dan rencananya akhir bulan ini keluar aturan ini," kata Sadikin.

"Jadi kalau mau touring harus ada siapa yang bertanggung jawab, selain itu harus ada yang survei agar semua pengendara mengerti di titik ini ada apa, di titik itu ada apa, selanjutnya ada swiper di belakang jadi jangan asal-asal memimpin touring tapi tidak mengerti," Sadikin menambahkan.

Sadikin juga menambahkan dengan melahirkan aturan soal touring IMI bukan ingin mengatur para komunitas, namun lebih ingin merangkul.

"Kalau mereka jalan tidak mengikuti aturan IMI bukan salah kita dong, karena komunitas kan tidak bisa kita kontrol. Nah kita mau merangkul komunitas dan ingin memberitahukan anjuran touring seperti ini," ucap Sadikin.




(lth/din)

Hide Ads