Nur Kholis, adalah seorang seniman yang karya seninya terpajang di sebuah museum ternama di Jepang. Nur Kholis juga adalah seorang pecinta motor sekaligus ketua organisasi motor tertua di Yogyakarta yang mengawali gagasan untuk membaca bahwa apa yang dilakukan para pecinta sepeda motor terhadap motornya adalah sebuah gerakan seni rupa.
Namun pada Jumat, 15 April 2011, Nur Kholis meninggal sebelum niatnya terwujud. Rekan-rekan seni rupa dan komunitas motor, beritikad mendedikasikan pameran ini sebagai penghormatan terakhir untuk beliau. Dan untuk itu, judul pameran ini di sepakati menjadi βThe Art of Motorcycle; Tribute to Nur Kholisβ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam pameran ini pengunjung akan bisa menikmati karya-karya motor custom dari segala jenis motor dan merek.
Beragam karya seniman seni rupa ternama dan lebih dari 40 motor berbagai jenis akan dipamerkan kepada penikmat seni rupa dan motor.
Tampak juga beberapa karya yang secara aktual menyampaikan kritisi kepada pemerintah, salah satunya adalah karya Stefan Buana yang berjudul "Agar supaya SBY pemerintahanya tidak berjalan mundur dan selalu berjiwa muda β jadilah Bikers" karya sebuah jam roda yang berdetak mundur dan karikatur Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Selain itu nampak pula instalasi "Wayang Motor" karya perupa Ambar Pranasmara yang menampikan imaginasi harmoni mekanik antara seni budaya dan motor.
Pameran ini terbuka untuk pengunjung umum dan diselenggarakan di Taman Budaya Yogyakarta, Jl. Sriwedani no.1, Yogyakarta, dari tanggal 18 Agustus sampai 23 Agustus 2011.
Acara ini terselenggara atas dukungan dari Seniman Seni Rupa Yogyakarta, MAC (Motor Antique Club) Yogyakarta, JAC (Jogjakarta Automotive Club), Komunitas Custom Bike Builder Yogyakarta, Komunitas Hot Rod Yogyakarta dan Taman Budaya Yogyakarta.
Lihat foto-fotonya di sini!
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh
Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik: Kenyataan Tak Seindah Klaim
Polantas Kedapatan Pungli, Dicopot Hari Itu Juga