Cara Komunitas Biar Supercar Tak Kebut-kebutan di Jalan Raya

Komunitas Supercar Kebut-kebutan di Sentul. Foto: Ridwan Arifin

Bogor - Siapa tahan dengan supercar dengan knalpot yang menggelegar, harganya yang relatif mahal membuat hanya sebagian orang dapat memilikinya. Terkadang ada saja oknum pemilik mobil mewah yang suka kebut-kebutan di jalan raya saat jalan tengah kosong. Hal tersebut justru membahayakan orang lain dan juga diri sendiri.

Melalui event yang digelar pada Minggu,(02/09/2018), Komunitas McLaren Indonesia menggandeng 10 komunitas mobil supercar lain untuk berpartisipasi dalam acara mereka yang bertajuk "Speed up thrill in" di Sentul International Circuit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menjadi acara mempererat tali silaturahmi antar-komunitas, acara ini juga bertujuan untuk mewadahi hasrat pengguna supercar untuk menyalurkan hobinya pada sarana dan prasarana yang sudah tersedia, yakni balapan di sirkuit.

Hal itu diungkapkan langsung oleh CEO McLaren Jakarta, Irmawan Poedjoadji saat berbincang dengan wartawan, Minggu, (02/08/2018).

Baca juga: Komunitas Mobil Sport Arogan?

"Jadi kalau hari Minggu daripada ngebut-ngebut di tengah kota segala macam, ngapain? Di sini ada sarana dan prasarana yang cukup yang bisa kita manfaatkan untuk melampiaskan hasrat hobi mereka," tutur Irmawan.

Dalam pantauan, ada beberapa merek supercar yang hadir di tengah acara ini seperti Lambhorgini, Porsche, McLaren, Aston Martin, Ferrari, dan BMW. Total setidaknya ada hampir 50 mobil memadati pit stop sirkuit sentul, 12 di antaranya adalah mobil McLaren. (rgr/ddn)