"Bukan salah Lambo-nya loh, itu yang saya mau tekankan. Nanti jelek lagi, baru mau kita bagusin," ujar Presiden Direktur Prestige Image Motor Cars, Rudy Salim yang mengajak wartawan turut serta dalam touring Lamborghini di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (9/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua sisi aspek keselamatan, juga disiplinnya member sudah kita tekankan nggak boleh ugal-ugalan, dan memang kenyataannya tidak ugal-ugalan," tuturnya.
Namun sayangnya pihak dari komunitas supercar asal Italia, Lamborghini Club Indonesia (LCI) ini masih enggan memberikan komentar.
Rudy sendiri saat kejadian mengaku sedang tidur di mobil lain, bukan Lamborghini, sehingga dirinya juga tidak dapat memberikan gambaran seperti apa kecelakaan tersebut bisa terjadi. Mobil Lamborghini yang terlibat dalam kecelakaan memang terlihat hanya rusak bagian belakang, jadi ada kemungkinan mobil ditabrak dari belakang.
"Saya sedang tidur di mobil lain, tiba-tiba sudah kayak Fast Furious, saya nggak bisa kasih komentar dong karena saya sedang tidur, pakai supir. Tiba-tiba ngerem, waduh kira-kira apa ada apa nih gitu kan," ucapnya.
"Saya juga nggak bisa nge-judge siapa yang salah, masalahnya saya kan nggak lihat," tutupnya.
detikOto yang juga mengikuti touring ini tidak dalam rombongan yang sama. Mobil yang ditumpangi detikOto sudah sampai lebih dulu di rest area setelah lokasi kecelakaan.
Sementara itu Kasubdit Penmas Polda Jabar AKBP Sri Damar Alam dalam keterangannya, Jumat (9/3/2018) mengatakan mobil Lamborghini itu tertabrak mobil polisi yang terdorong kendaraan di belakangnya.
"Sedan dinas polisi terdorong ke depan hingga menabrak bagian belakang kendaraan sedan Lamborghini," ucap
Insiden tabrakan beruntun itu terjadi pukul 12.43 WIB di Tol Cipali KM 89. Empat mobil yang terlibat kecelakaan yaitu mobil polisi, Lamborghini, Toyota Lexus, dan Honda HR-V.
Damar menuturkan peristiwa berawal saat keempat mobil melaju dari arah Cikopo menuju Palimanan. Karena ada penyempitan jalan di lajur cepat, mobil Lexus yang berada di barisan keempat menabrak bagian belakang mobil HR-V.
"Kendaraan terdorong ke depan dan menabrak baris kedua. Kendaraan kedua menabrak kendaraan baris pertama," tuturnya.
(khi/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?