Kenalin Ini Isuzu ELF Listrik yang Cocok Buat Jadi Truk Sampah

Isuzu ELF EV. Foto: (Angga Aliya ZRF/detiKOto)

Tokyo -

Saat kota‐kota besar menghadapi tantangan pengelolaan sampah dan tekanan untuk menuju netral karbon, Isuzu menjawab lewat ELF EV. Ini merupakan varian listrik penuh dari seri ELF yang dirancang khusus untuk fungsi perkotaan, termasuk sebagai truk pengangkut sampah.

ELF EV menggunakan tenaga listrik, sehingga operasionalnya menjadi senyap dan bebas emisi, dua hal yang sangat penting untuk pekerjaan perkotaan, terutama di jam‐sibuk atau kawasan padat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu fitur unggulannya yaitu PTO (Power Take-Off) yang memungkinkan daya dari baterai truk dialihkan ke alat tambahan misalnya alat pemampat sampah, tanpa mengurangi performa kendaraan utamanya.

Dengan operasional bebas emisi, ELF EV menjadi solusi ideal untuk memenuhi target lingkungan di kota seperti pengurangan emisi CO₂ dan kebisingan.

Meskipun belum semua varian truk sampah ELF EV dipublikasikan secara lengkap, beberapa data menunjukkan bahwa ELF EV menggunakan platform listrik yang sama dengan varian truk ringan ELF lainnya. Isuzu sendiri menyebut bahwa dengan kombinasi teknologi ini, pengoperasian kendaraan seperti ELF EV bisa mencatat pengurangan konsumsi energi dan emisi langkah besar.

Contohnya, kombinasi ELF EV dengan sistem refrigerasi EV menunjukkan pengurangan emisi hingga sekitar 46,1% dibanding truk konvensional. Karena bebas emisi dan rendah kebisingan, truk seperti ELF EV bisa dioperasikan lebih fleksibel termasuk di lingkungan pemukiman yang biasanya jam operasionalnya dibatasi.

PTO pun membuatnya multifungsi. Truk ini bisa digunakan untuk pengangkutan sampah sekaligus menjalankan mekanisme pemampatan atau pengoperasian alat tambahan.

Pengurangan emisi dan biayanya yang lebih rendah dalam jangka panjang menjadikan ELF EV sebagai investasi yang relevan di era regulasi lingkungan yang semakin ketat.

Tentu saja, sebagai kendaraan listrik untuk aplikasi berat seperti pengangkutan sampah, masih ada beberapa tantangan seperti infrastruktur pengisian baterai, durabilitas baterai di operasi berat dan frekuen, serta adaptasi operasional pengelola sampah yang selama ini berbasis mesin diesel.

ELF EV bukan sekadar varian listrik biasa, melainkan jawaban Isuzu untuk kebutuhan nyata kota masa depan, yaitu kendaraan pengangkut yang bersih, efisien, dan fleksibel. Apakah ELF listrik ini akan masuk ke Indonesia? Kita lihat saja nanti.