Bus-bus keluaran terbaru sebagian besar sudah dilengkapi fitur keselamatan berupa sabuk pengaman. Tapi sayangnya, tak semua penumpang bus memiliki kesadaran untuk menggunakannya selama perjalanan. Berangkat dari hal itu, karoseri Laksana pun bakal mengembangkan sistem peringatan menggunakan sabuk pengaman seperti di moda transportasi pesawat terbang.
"Kadang-kadang busnya sudah ada seat belt, tapi nggak dipakai penumpang. Makanya itu jadi tantangan sih. Kita sedang siapkan fitur-fitur keselamatan terbaru, yang nanti akan kita sempurnakan. Jadi ibaratnya nanti seperti di pesawat terbang, signal untuk menggunakan seat belt (sabuk pengaman) itu nanti akan menyala. Kita kembangkan," bilang Technical Director Laksana, Stefan Arman, kepada wartawan di Tangerang, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lanjut Arman menjelaskan, Kementerian Perhubungan sejatinya sudah mewajibkan kepada setiap bus supaya dilengkapi dengan fitur sabuk pengaman. Cuma sekarang yang menjadi pekerjaan rumah bagi para operator bus adalah, bagaimana cara mengingatkan penumpang agar senantiasa menggunakan sabuk pengaman selama perjalanan.
"Jadi walaupun busnya sudah kuat, strukturnya sudah stabil, kalau (penumpangnya) nggak pakai seat belt ya semuanya terasa jadi percuma," tegas Arman. "Jadi kita (sebagai pihak karoseri) juga ingin mendorong terus (penggunaan seat belt di bus-bus), soalnya kejadian (kecelakaan bus) beberapa waktu lalu juga menjadi concern utama untuk Laksana. Kita ada di industri ini, ya kita punya responsibility yang tinggi untuk gimana caranya solve this problem," tambah Arman lagi.
![]() |
Pada pameran GIIAS 2024 yang baru tuntas belum lama ini, Laksana melakukan sosialisasi pentingnya penggunaan seatbelt, Laksana menghadirkan standar video protokol pengarahan penumpang dalam menggunakan seatbelt.
"Kami tetap berkomitmen untuk mengutamakan keamanan. Laksana selalu berupaya meningkatkan teknologi keamanan yang ada pada bus guna menciptakan kenyamanan bagi para penumpang dan pengendara bus. Namun seringkali karena kurangnya kesadaran dalam memakai seat belt dan kepedulian akan keselamatan, kecelakaan bus umumnya sering memakan jumlah korban jiwa yang tinggi. Dengan memberi video ini pada setiap perjalanan, para penumpang akan lebih sadar betapa pentingnya penggunaan seatbelt di dalam bus sebagai keamanan utama," bilang Arman.
(lua/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?