Truk Listrik Sudah Dites Orang Indonesia, Belum Dijual Gara-gara...

Truk Listrik Sudah Dites Orang Indonesia, Belum Dijual Gara-gara...

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 07 Agu 2023 13:53 WIB
Truk listrik eCanter diuji coba di Bali
Truk listrik eCanter Foto: Dok. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB)
Jakarta -

Mitsubishi Fuso di bawah PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sudah memperkenalkan truk listrik eCanter di Indonesia. Tapi sejak dibawa 2017 silam, kenapa truk tersebut tak kunjung dijual?

Direktur Sales & Marketing KTB Duljatmono menjelaskan kendati eCanter belum resmi dijual tapi sudah dijajal oleh orang Indonesia dengan memulai Proof of Concept (PoC) eCanter. Salah satuny a dengan perusahaan transportasi logistik terbesar di Indonesia PT Trimitra Trans Persada.

"Kita sudah lakukan proof of concept, ada konsumen yang sudah kita undang, sebelum G20 kemarin kita sudah lakukan itu. 5 orang konsumen, periodenya beberapa bulan mereka coba, dari semua konsumen yang coba di dalam kota, dari sisi penggunaan saat ini belum ada off road, semua responsnya positif, baik dari performa, handling, dan kenyamanan, diterima," ujar Direktur Sales & Marketing KTB Duljatmono saat bertandang ke kantor Transmedia, Jakarta Selatan, beberapa waktu yang lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT KTB belum merilis produk itu ke publik Indonesia. Tapi di sisi lain pihaknya berharap mendapat insentif seperti di industri sepeda motor dan mobil.

"Kalau ada support seperti itu bagus, cuma untuk sampai ke sana pemerintah belum pernah bicara sama sekali kalau untuk komersil. Biasanya kalau bicara itu melalui Gaikindo dulu," ujar dia.

ADVERTISEMENT

eCanter juga tak kunjung dijual sejak perkenalannya pada 2017 silam. Selain infrastruktur yang belum semasif kendaraan konvensional, harga truk yang menyasar segmen bisnis jadi pertimbangan utama.

"Pemerintah mau dukung dari sisi acceptability konsumen, dan segi bisnis pasti berat. Bayangkan sekarang sekelas Canter harganya Rp 400 juta, kalau itu (truk listrik) berapa, kan itu yang belum kita bicarakan, dengan normal berapa, tax berapa, dengan teknologi sekian," jelas dia.

Dalam pameran GIIAS 2023, KTB akan membawa Canter generasi awal yang dibawa langsung dari Jepang. Selain itu Mitsubishi Fuso eCanter generasi terbaru juga ikut dipamerkan.

Era elektrifikasi yang makin digalakkan pemerintah membuat KTB tidak tinggal diam di segmen Light Dutiy Truck. Sejak 2017 lalu, eCanter, truk listrik itu secara perdana diperkenalkan di Indonesia. Namun enam tahun berselang belum dilepas resmi ke publik. KTB akan membawa eCanter generasi terbaru pada ajang otomotif terbesar di Asia Tenggara tersebut.

"(eCanter) versi 2.1 itu akan kita pamerkan di GIIAS, belum dijual," kata Duljatmono.

Mitsubishi Fuso eCanter sudah dipasarkan di Jepang, Eropa, Amerika, Australia, dan Selandia Baru. Indonesia masih sebatas proof of concept. eCanter generasi baru ini sudah dilepas ke publik sejak September 2022.

eCanter terbaru punya ragam konfigurasi dan fitur. Selain model 7,5 ton (GVW) saat ini, akan ada kelas berat mulai dari 4,25 ton hingga 8,55 ton.Kabin lebar baru (2.130 mm) akan bergabung dengan lebar kabin standar (1.700 mm), dan jarak sumbu roda juga telah diperluas, dari 2.500 mm menjadi 4.750 mm.

Dalam hal unit penggerak, eCanter generasi baru ini dilengkapi dengan eAxle, yang mengintegrasikan motor listrik (110 atau 129 kW) dengan poros belakang.Menurut Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation, terdapat beberapa opsi untuk baterai yang berimbas pada jarak tempuh.

Jangkauan eCanter diperkirakan masing-masing 80 km (50 mil), 140 km (87 mil) dan 200 km (124 mil), menurut pengujian internal perusahaan dalam mode JE05.

Ada juga berbagai fitur khusus EV, seperti empat tingkat pengereman regeneratif, pengkondisian baterai (selama pengisian daya AC).

Selain itu eCanter juga sudah dibekali Solusi telematika, Truckonnect, yang memungkinkan untuk melacak jarak tempuh dan kapasitas baterai EV yang tersisa.




(riar/din)

Hide Ads