Daihatsu Rombak Manajemen Usai Dilanda Skandal, Ini Sosok Bos Barunya

Daihatsu Motor Co.'s next President Masahiro Inoue attends a joint press conference with Toyota Motor Corp. President Koji Sato (not in picture) as reporters raise their hands for questions in Tokyo, Japan February 13, 2024. REUTERS/Issei Kato

Presiden Daihatsu Motor Co. berikutnya Masahiro Inoue menghadiri konferensi pers bersama dengan Presiden Toyota Motor Corp. Koji Sato di Tokyo, Jepang, Selasa (13/2/2024). Produsen mobil Jepang Daihatsu menunjuk seorang veteran di perusahaan induknya Toyota untuk menggantikan presidennya ketika perusahaan tersebut mencoba memperbaiki kerusakan akibat skandal kecurangan dalam tes keselamatan kendaraan.

Masalah di Daihatsu Motor Co. mengemuka setelah seorang pelapor melaporkan kecurangan tersebut. Tinjauan pihak ketiga menemukan pelanggaran, seperti melakukan pengujian hanya pada satu sisi mobil ketika kedua sisi harus diuji, yang telah berlangsung selama beberapa dekade. Penunjukan presiden, wakil presiden eksekutif, dan direktur baru menyoroti tekad Toyota untuk memainkan peran utama dalam reformasi di anak perusahaan yang 100% dimilikinya.

Chief Executive Toyota Koji Sato mengatakan, Masahiro Inoue, yang sekarang mengawasi bisnis Toyota di Amerika Selatan, akan menjadi Presiden Daihatsu efektif pada bulan Maret. Inoue menggantikan Soichiro Okudaira yang mengundurkan diri. Okudaira juga pernah dikirim oleh Toyota. Ketua Daihatsu, Sunao Matsubayashi, juga mengundurkan diri, sementara dua direktur lainnya meninggalkan dewan direksi tetapi tetap mempertahankan posisinya di perusahaan.

Inoue meminta maaf kepada pelanggan, pemasok, dan dealer Daihatsu, dengan mengatakan bahwa dia tahu bagaimana menjadi pendengar yang baik untuk memenangkan kepercayaan masyarakat karena puluhan tahun bekerja di luar negeri. Inoue mengatakan rencana bisnis akan diungkapkan pada bulan April, termasuk arahan manajerial baru.

Masanori Kuwata, sekarang di Lexus International Co., merek mewah Toyota Motor Corp., menjadi Wakil Presiden Eksekutif Daihatsu, berdasarkan perubahan yang diumumkan pada hari Selasa. Keiko Yanagi, wakil chief officer di Toyota, diangkat menjadi direktur di Daihatsu. Daihatsu baru-baru ini menyerahkan penyelidikan atas kesalahannya kepada pemerintah Jepang. Daihatsu, yang memiliki sejarah 100 tahun dan mempekerjakan 40.000 orang, dikenal dengan model kecilnya yang populer di Jepang dan negara Asia lainnya.