Jakarta - Kualitas mobil China tak bisa dipandang sebelah mata, baru-baru ini Geely Zeekr 009 dites tertimpa truk molen.
Foto Oto
Bukan Kaleng-kaleng, Mobil China Penantang Alphard yang Ditimpa Truk Molen Cuma Lecet

Zeekr mempromosikan 009 sebagai salah satu MPV teraman di dunia. Salah satu pengujiannya dengan menimpa mobil tersebut dengan truk molen. Foto: Zeekr
Truk molen atau pengaduk beton yang digunakan dalam pengujian ini berukuran 10.380 x 2.500 x 3.998 (mm), dengan berat sekitar 30 ton. Bobotnya yang besar, pusat gravitasinya yang tinggi, tak jarang jadi βkiller on the roadβ, karena juga gampang terguling saat menikung dengan kecepatan tinggi. Foto: Zeekr
Untuk menunjukkan betapa garangnya truk pengaduk beton itu, Zeekr menggunakan mobil pembanding, yakni mobil listrik mini. Brak⦠dengan desain yang tidak maksimal, mobil pun hancur. Foto: Zeekr
Selanjutnya Zeekr 009 diuji. Dalam video terlihat truk molen itu dibuat seolah-olah terguling. Sedangkan di sebelahnya terdapat Zeekr 009. Saat truk menimpa atap mobil itu tidak ada kerusakan yang signifikan. Foto: Zeekr
Mobil hampir tidak mengalami kerusakan nyata, kecuali retakan pada kaca depan. Dan boneka di dalam mobil tidak ada tanda-tanda benturan di kepala, leher, punggung. Pintu pun masih bisa membuka dan menutup dengan baik. Suspensi masih berfungsi normal. Foto: Zeekr
Dicuplik dari Autopro, Zeekr 009 memakai baja berkekuatan super sebesar 71%, atau 10% lebih tinggi dari tingkat tertinggi di industri saat ini. Rangka bodi belakang terbuat dari aluminium monolitik dengan kekerasan hingga 36.450 Nm/derajat. Hal-hal tersebut membantu mobil memiliki kekakuan 3 kali lebih kuat dibandingkan MPV konvensional.Β Foto: Zeekr
Zeekr 009 sudah meluncur di China sejak November 2022 dengan harga mulai 499,000-588,000 yuan (Rp 1 miliar - Rp 1,28 miliar). Mobil listrik ini bisa menjadi penantang serius Toyota Alphard dan Lexus LM. Foto: Zeekr
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Mobil Mewah Tina Talisa yang Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga
Riwayat Esemka: 'Dulu Digadang-gadang Mendunia, Kini Diseret ke Meja Hijau'