Toyota Indonesia Kirim Mobil ke 80 Negara

Toyota mengekspor mobil ke 80 negara. Mobil buatan Indonesia itu dikirim melalui kapal lewat IPC Car Terminal, PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Direktur Senior TMMIN, Edward Otto Kanter (kanan) menjelaskan kepada Direktur Utama IKT, Armen Amir (tengah) saat pengapalan ekspor mobil Toyota made in Indonesia.

Mobil Toyota siap masuk ke kapal Vessel yang bernama Active Leader dengan kapasitas 6 hingga 8 ribu unit mobil.

Hari ini ada sekitar 700-800 unit. Mobil tersebut akan dikirim menuju Singapura, sebelum siap diluncurkan ke negara tujuan ekspor, yaitu ke 80 negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia, dan Timur Tengah.

Direktur Senior TMMIN, Edward Otto Kanter (kedua kiri), Direktur Utama IKT, Armen Amir (kanan) dan pejabat lain berbincang disela-sela proses pengapalan ekspor mobil Toyota made in Indonesia ke sejumlah negara.

Selain mengekspor kendaraan secara utuh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) juga mengekspor kendaraan setengah jadi atau Completly Knocked Down (CKD), komponen kendaraan, alat bantu produksi pengepresan (dies), dan pengelasan (jigs).

Toyota Indonesia membuka tahun 2017 dengan capaian ekspor yang tinggi. Pengiriman mobil buatan Indonesia dalam bentuk utuh ada di angka 15.400 unit selama Januari 2017.

Pencapaian tersebut meningkat sekitar 76 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2016 yang berjumlah 8.800 unit.

Pekerja mengecek mobil yang akan dieksport.

Hingga sekarang, produk-produk bermerek Toyota, berupa kendaraan utuh, kendaraan CKD, komponen kendaraan, serta alat bantu produksi dari Indonesia, telah beredar di lebih dari 80 negara.